Quantcast
Channel: Beyond Blogging - Kompasiana.com
Viewing all 10549 articles
Browse latest View live

Menelisik Kaburnya Batasan Etika antara Murid dan Guru

$
0
0

(Dok. Pribadi)

Kira-kira apakah cukup signifikan pergeseran sikap penghormatan dari seorang murid kepada gurunya bila ditilik pada karakter umum murid zaman dulu dan sekarang?

Dari berbagai cerita murid zaman dahulu, diceritakan bagaimana hormatnya seorang murid kepada gurunya baik itu wali kelas, guru mata pelajaran, dan secara keseluruhan guru di sekolahnya. Apalagi tingkat penghormatan seorang murid kepada guru ngajinya yang setiap habis magrib dan habis subuh mengajarkan ilmu membaca al-Qur'an. 

Pokoknya waktu itu seorang murid sangat patuh dan hormat kepada gurunya. Dan kepatuhan itu diekspresikan dalam berbagai cara seperti membantu guru mengerjakan kerja di sawah, membawa kayu bakar, sayuran, beras dan apa saja yang bisa diberikan kepada sang guru. Sikap membantah, mengintimidasi, menyakiti, dan bahkan sampai membunuh tentunya jarang sekali terengar. 

***  

Dalam dunia pendidikan zaman sekarang ini, sering kita dengar berbagai cerita tentang guru di institusi pendidikan, seperti nasib guru honorer, gaji yang kecil, beban guru yang berat, kendala kepangkatan, intimidasi murid dan orang tua murid kepada guru, bahkan kekerasan yang berujung maut pun dialami guru zaman sekarang. 

Kisah-kisah pahit yang tidak manusiawi yang melibatkan insan pendidik pengemban amanat agama, masyarakat, dan negara itu bukan berarti nilai dan norma pendikan telah bergeser dari makna asal yang ditanamkan oleh leluhur kita sehingga sikap murid juga ikut bergeser, tetapi yang terjadi adalah adanya sosialisasi yang tidak sempurna dari agen dasar yakni keluarga di saat paradigma ilmu pengetahuan terbawa arus modernisasi dan globalisasi.   

Oleh karena itu, sosialisasi dalam keluarga tidak lagi boleh mengacu pada standar lama dan menggunakan pola lama tetapi sudah harus disesuaikan dengan konsep perkembangan zaman, sehingga apa yang disosialisasikan benar-benar berdasarkan realitas kehidupan masyarakat dan sesuai keperluan anak zaman sekarang. 

Intinya, keluarga bukan saja mengajarkan konsep baik an sebagainya tetapi mensosialisasikan pada bagaimana mengantisipasi serangan-serangan arus modernisasi supaya anak memiliki bekal menghadapi berbagai kondisi yang terjadi dalam masyarakat.

***

Terjadinya degradasi moral generasi muda Indonesia dewasa ini seolah-olah yang salah adalah kurikulum belajar, padahal sejak awal kemerdekaan yakni Rencana Pembelajaran 1947 hingga sekarang Kurikulum 2013, senantiasa menekankan dan mengutamakan aspek sikap (afektif) yang mengacu pada pengamalan setiap butir sila dalam Pancasila.

Dalam konteks Indonesia, masalah afektif justru mengatasi konsep kognitif dan psikomotorik tanpa harus mengacu pada Taksonomi Bloom.

Zaman dulu, agen sosialisasi yang berkesan mempengaruhi perilaku seseorang cukup keluarga, sekolah, masyarakat dan teman sepermainan. Zaman sekarang, sudah tidak bisa empat saja tetapi perlu diperhatikan pengaruh media massa, dimana anak zaman sekarang dipengaruhi kuat oleh media massa.

Jadi yang harus dijaga dengan ketat adalah cukup tiga hal yaitu pengaruh masyarakat setempat, pengaruh teman sepermainan, dan penguruh media massa. Keluarga dan sekolah bisa dikatakan tidak begitu riskan karena kedua institusi ini, pada prinsipnya tentu ingin melahirkan generasi yang pintar, berkarakter yang sukses di dunia dan selamat di akhirat.

***

Saya menyaksikan bahwa secara umum, sikap murid zaman sekarang dalam menghayati nilai pendidikan tidak pernah berubah. Demikian dapat dilihat bahwa tingkat penghargaan murid kepada gurunya tetap tinggi. Masih sering murid-murid silaturrahmi kepada gurunya, masih banyak murid yang datang membantu tugas gurunya, dan masih masih banyak murid yang menghayati betapa seorang guru itu adalah insan mulia yang patut hargai karena sangat berjasa bagi semua orang.

Berbagai kata-kata sinis tak lepas dari generasi abad modern yang serba canggih ini. Namun demikian, guru tak serta merta pudar pesonanya di hati muridnya walau banyak masyarakat yang menilai bahwa zaman milenial yang modern ini semakin mengaburi batasan etika antara murid dan gurunya.(*)

Sekadar berbagi untuk Indonesia cerdas berkarakter.

KL: 12042018




Baca juga:
Drama, Sang Kawan Akrab Sepak Bola
Kajian Bangunan Bersejarah Terkendala Dokumen dan Foto
Sudah Jadi Konsumen Cerdas? Kalau Begitu Anda Kami Tantang untuk Bikin Vlog!

Sering Menyimpan Data Digital? Yuk Ikutan Blog Competition SanDisk!

$
0
0

Kompasiana Blog Competition bersama SanDisk

Berkat teknologi yang berkembang cepat, kini data dapat disimpan secara digital di Dropbox, Google Drive, iCloud, dan lain sebagainya. Namun, Anda sering lupa mem-back updata digital Anda ke platform yang aman dan akibatnya seluruh data digital hilang. Salah satu solusi penyimpanan adalah Sandisk iXpand Base yang dapat mem-back upsemua data dari iPhone dan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 yang kompatibel dengan smartphone Android

Nah Kompasianer, bagikan pengalaman Anda dalam menyimpan berbagai data digital dalam media penyimpanan dan ikuti Kompasiana Blog Competition bersama Sandisk. Sebelum itu, yuk simak keterangan lebih rincinya di sini:

Syarat dan Ketentuan

  • Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di sini
  • Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat, dan tidak sedang dilombakan di tempat lain)
  • Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana

Mekanisme

  • Tema: Solusi Penyimpanan yang Aman dan Praktis untuk Semua Data Digital Anda
  • Periode: 26 Maret- 24 April2018
  • Tulisan berupa cerita pengalaman pribadi seputar pengalaman kehilangan data penting, kemudahan mentransfer data dari satu deviceke deviceyang lain, serta opini tentang pentingnya solusi penyimpanan yang praktis untuk melindungi semua data digital Anda.
  • Tulisan tidak melebihi 1500 kata
  • Peserta wajib menyisipkan ulasan tentang dua produk yang bisa Anda pilih:
    • iXpand Base:cantumkan keyword iXpand Base dan hyperlink ke  URL embed video ini
    • SanDisk Ultra Dual Drive m3.0:cantumkan keyword SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 dan hyperlink ke URL embed video
    • Jika menulis tentang kedua-duanya, peserta bisa memilih salah satu video tersebut.
  • Bahan tulisan dapat diperoleh dari laman resmi Sandisk iXpand Base, Ultra Dual Drive m3.0, atau sumber lain seperti artikel, advertorial, brosur resmi Sandisk, toko yang menjual produk Sandisk, dll.
  • Peserta wajib mencantumkan label SanDisk Solusi Penyimpanan dalam tulisan.
  • Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba, tidak bisa diikutkan lomba.
  • Seluruh tulisan pemenang akan menjadi hak milik Western Digital.
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
  • Pemenang akan diumumkan setelah 14 hari kerja periode lomba selesai.

Hadiah

  • Juara I: Rp 2.000.000 & SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 32GB
  • Juara II: Rp 1.500.000 & SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 32GB
  • Juara III: Rp 1.000.000 & SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 32GB
  • Tiga Juara Favorit: masing-masing uang tunai @Rp 500.000 & SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 32GB



Baca juga:
Rintangan Mobil Listrik di Jerman dan Indonesia
Drama, Sang Kawan Akrab Sepak Bola
Kajian Bangunan Bersejarah Terkendala Dokumen dan Foto

"Paper Cuts", Sisi Lain dari Band Nirvana

$
0
0

Kurt Cobain si pentolan Nirvana yang jenius (sumber:https://www.spin.com)

Nama Nirvana rasanya sulit dilepaskan dengan tembang Smells Like Teen Spirit dan album Nevermind. Lagu dan album tersebut memang melambungkan nama band yang dikomandani Kurt Cobain hingga tingkat mancanegara. Jauh sebelum popularitas mereka gapai, Nirvana memiliki album pertama, Bleach (1989) yang dari segi karakter musik cukup berbeda dengan album-album berikutnya. Salah satu lagu yang menurutku Nirvana banget dengan toneyang gelap adalah Paper Cuts.

Aku mengenal Nirvana pada masa awal duduk di bangku SMP. Waktu itu lagu yang pertama kukenal adalah About a Girl, Come as You Are, disusul Smells Like Teen Spirit, The Man Who Sold The Word,dan All Apologies. Setelah itu aku nagih lagu-lagu Nirvana lainnya dan mulai mendengarkan satu-persatu albumnya. Waktu mendengarkan satu album komplet Nirvana yang dirilis kali pertama, aku merasakan sisi Kurt Cobain yang berbeda.

Kurt Cobain semasa hidupnya memang sosok vokalis dan musikus yang kompleks. Aku dulu hanya mengenalnya lewat majalah, pemberitaannya di media. Ketika kemudian menonton film dokumenternya, Montage of Heck,  aku merasa banyak yang belum kukenal dari sosok vokalis yang drop out dari SMA ini. Sebagian menganggap ia salah satu musisi yang mempopulerkan genre grunge dengan gaya bernyanyinya yang terkesan asal-asalan, seperti terpengaruh narkoba. Namun, jika menilik dari referensi musiknya, liriknya yang terkadang satire, aku menganggap ia salah satu musisi yang jenius.

Salah satu lagu yang ingin kuulas adalah Paper Cuts. Tembang ini masuk dalam album pertama, Bleach, yang dirilis pada 15 Juni 1989. Sebagian kritikus musik menganggap lagu-lagu dalam album ini memiliki lirik yang terkesan asal-asalan dan musik yang masih mentah. Album ini dianggap kurang bergizi jika dibandingkan dengan album-album Nirvana pada umumnya.

Berbeda dengan pendapat sebagian kritikus, aku menyukai album ini. Album ini termasuk segar dan unik. Musiknya seperti eksperimental namun menarik. Dalam album perdana band asal Seattle ini terdapat 11 lagu. Lagu favoritku dalam album ini adalah School, Love Buzz, dan Paper Cuts. Tembang-tembang ini memang relatif tidak easy listening, liriknya nampak payah, tapi jika dipahami dan didengarkan beberapa kali malah terkesan 'nagih'.

Paper Cuts paling kufavoritkan dalam album Bleach. Nuansanya gelap dan irama grunge-nya begitu kental. Gaya bernyanyi Kurt Cobain di sini seperti orang yang lagi frustasi. Penuh emosi, begitu dinamis.

Kurt Cobain memiliki kepribadian yang kompleks (sumber:alternativenation.net)

Paper Cuts bisa didefinisikan sebagai sebuah hal yang kecil namun sangat menyakitkan. Dalam versi Kurt Cobain, hal ini bisa berarti trauma yang mendalam. Lagu Paper Cuts ini memiliki melodi yang berulang dengan distorsi gitar dan gebukan drum yang mantap. Liriknya cukup panjang dan bercerita. Jika lirik dan  lagunya dicermati maka lirik dan nuansa dalam lagu pas untuk mengiringi sebuah film horor-thriller. Berikut bait pertama dalam lagu Paper Cuts.

When I'm feeling tired

She pushed food through the door

And I crawl towards the crack of light

Sometimes I can't find my way

Newspapers spread around

Soaking all that they can

A cleaning is due again

A good hosing down

Lagu ini seperti menggambarkan rasa frustasi karena terperangkap dalam sebuah tempat dan susah untuk membebaskan diri. Bait berikutnya menggambarkan rasa kebingungan dan keingintahuan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.

Black windows of paint

I scratched with my nails

I see others just like me

Why do they not try to escape?

They bring out the older ones

They point in my way

They come with a flash of light

And take my family away

Ada berbagai intepretasi tentang lagu ini. Ada yang menggambarkan rasa frustasi yang sangat dan ingin keluar dari zona nyaman. Ada yang menyebut hal ini merupakan keinginan untuk menyeruak dari hal-hal duniawi untuk menggapai nirwana karena dalam lagu ini Kurt Cobain berulang kali menyebut Nirvana, nirvana, nirvana, nirvana.

Intepretasi lainnya menyebutkan bahwa Kurt Cobain terinspirasi dari sebuah kejadian suram tentang orang tua di Aberdeen yang menyekap anak-anaknya dengan jendela gelap dan kerap menyiksanya. Intepretasi ini sesuai dengan lirik berikutnya. Namun, lirik ini juga bisa berarti orang-orang yang suka mengumpulkan hewan-hewan kemudian mengurungnya. Dan, orang-orang seperti ini memang ada, kasus pengurungan anak-anak dan hewan-hewan pernah terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Apakah anak-anak dan hewan-hewan tersebut hadir hanya untuk kesenangan belaka?

And very later I have learned to

Accept some friends of ridicule

My whole existence is for your amusement

And that is why I'm here with you!

Paper Cuts lagu yang sentimentil dan menyentuh. Lagu yang humanis dan menjadi pengingat agar orang tua menyayangi anak-anaknya. Lagu ini juga mengingatkan agar orang-orang tidak berpura-pura menjadi pecinta hewan padahal ia hanya suka memamerkan hewan peliharaannya, namun tidak mengurusnya dengan baik.

Kurt Cobain, Krist Novoselic, dan Dave Grohl yang populer berkat nama Nirvana (sumber: boston.com)




Baca juga:
Bahan Bakar Politik
Memahami Perkataan "Kitab Suci Fiksi" Rocky Gerung
Siapa Tertarik Menjadi Co-Author?

Cermis | "Friday The 13th" Ketiga

$
0
0

atomicptc.info

Edward. Pria muda yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu tahu-tahu memboyong seorang gadis. Kepada Ibunya Edward mengatakan ingin menikahi gadis itu. Malam itu juga.

Nyonya Katrin, meski agak terkejut akhirnya ikut senang. Ia sudah lama ingin melihat anak semata wayangnya itu menikah. Maka segera disiapkannya kamar yang bagus dan bersih untuk calon menantunya. Juga hidangan makan malam yang sangat istimewa--kalkun bakar bumbu madu.

"Oh, Edward. Hari ini  Friday  the  13th,  son!" mendadak Nyonya Katrin teringat sesuatu. "Kukira ini hari paling buruk untuk melangsungkan pernikahan. Tidakkah kau ingin menundanya sampai besok?"

Edward yang sudah terlanjur jatuh hati kepada Emma sama sekali tidak mengindahkan kata-kata Ibunya. Ia lebih suka menikmati wajah cantik Emma yang duduk di hadapannya-- yang entah mengapa, semakin dipandang wajah Emma semakin terlihat pucat.

"Apakah kau sakit, Emma?" Edward menegur calon istrinya itu.

"Tidak Edward. Aku hanya agak lelah,"  Emma menyahut seraya merapikan ujung gaunnya yang tersingkap.

Edward melirik ke arah jam dinding tua yang tergantung di dalam lemari kaca. Sudah hampir pukul tujuh malam. Sebentar lagi pendeta yang akan menikahkan mereka datang berkunjung. Edward bergegas menyalakan lilin. Meraih kotak perhiasan yang sudah disiapkan oleh Ibunya lalu meraih jas tuxedonya.

Pendeta yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul. Prosesi pernikahan segera dilaksanakan. Tidak ada sesuatu yang istimewa. Semua berjalan biasa-biasa saja. Kecuali-- ya, kecuali, di luar cuaca berubah mendung. Puluhan kelelawar menguar di udara.

***

Ini  Friday  the  13th  kedua bagi Edward semenjak ia menikah. Lagi-lagi Nyonya Katrin mengingatkan sesuatu kepadanya. "Sebaiknya kau tidak pergi ke mana-mana, Edward. Tangguhkan semua kegiatanmu. Ini hari paling buruk bagi pasangan yang baru saja menikah."

Kali ini Edward masih juga tidak mengindahkan peringatan Ibunya. Ia tetap memilih pergi. Ia tidak ingin mengecewakan Emma. Istrinya itu ingin makan daging burung onta. Sedang untuk mendapatkannya Edward mesti turun ke kampung sebelah.

Hari sudah gelap ketika Edward kembali menuju rumahnya. Wajah pria itu murung. Ia pulang dengan tangan hampa. Ia gagal mendapatkan daging burung onta seperti yang dipesan oleh istrinya.

Sembari mengayun langkah pria muda yang baru beberapa bulan menikah itu teringat kembali kata-kata Ibunya. Tentang  Friday  the  13th  itu. 

Ya, Ibunya benar. Hari ini benar-benar  hari paling buruk sepanjang hidupnya. Sebab untuk pertama kali ia mendengar Emma mengomelinya.

"Hanya menangkap seekor burung saja kau tidak becus!" Emma menatap suaminya dengan mata nanar. Edward terkejut. Selama ini ia tidak pernah diperlakukan sedemikian kasar oleh seorang perempuan. Ibunya selalu bersikap lembut, penuh kasih sayang, tidak pernah sekali pun membentak atau memarahinya.

Tentu saja mendapat perlakuan tidak mengenakkan itu, Edward sangat tersinggung. Dengan emosi meluap-luap ia membalas kata-kata istrinya.

"Yang tidak becus itu kau! Kerjamu hanya memerintah suami! Dasar perempuan tidak tahu balas budi! Aku sudah berbaik hati memungutmu dari jalanan!"

Emma menangis. Ia tidak menyangka Edward akan balas membentaknya dengan kata-kata menyakitkan seperti itu.

"Kalau kau sudah tahu aku ini perempuan jalanan, mengapa kau menjadikan aku istrimu?" Emma menantang mata suaminya.

"Karena kupikir aku bisa menjadikanmu perempuan baik-baik!" Edward balas menatap mata Emma. 

Pertengkaran sengit mendadak terhenti. Sekumpulan kelelawar terbang menggerung berebut ingin menerobos masuk ke dalam rumah.

"Edward! Kau pergilah ke rumah Pendeta Samuel. Ia pasti bisa menolong kita mengusir kelelawar-kelelawar musiman itu!"  Nyonya Katrin berseru panik.

"Tidak Ibu. Aku punya cara tersendiri untuk mengusir mereka!" Edward meraih senapannya. Lalu membuka daun jendela lebar-lebar. 

Dor!

Seekor kelelawar jatuh terkapar di tanah. 

"Edward! Hentikan!" Nyonya Katrin berusaha mencegah . Tapi Edward sudah kalap. Ia membabi buta memuntahkan peluru ke arah hewan-hewan bersayap yang kemudian lenyap entah ke mana.

***

Diam-diam Nyonya Katrin keluar rumah. Lewat pintu belakang perempuan paruh baya itu menyusuri jalanan. Ia nyaris tiba di tempat tujuan ketika dilihatnya dua sosok berdiri tak jauh darinya, hanya berjarak beberapa depa. 

Meski terpunggungi Nyonya Katrin  bisa mengenali salah seorang dari mereka. Yang berjubah panjang itu, Pendeta Samuel--orang yang ingin ditemuinya, yang pernah menikahkan Edward sekitar empat bulan lalu.

"Sesuai perjanjian, pada malam  Friday  the  13th  yang kedua ini, putrimu--Emma, akan mencapai kesempurnaan. Satu nyawa kelelawar berarti satu persembahan."

"Sepertinya target telah terpenuhi. Pria bernama Edward itu telah berhasil membunuh seekor. Dan itu berarti..."

"...berarti ia harus merelakan nyawa Ibunya."

Dua sosok itu sontak menoleh ke belakang. Lalu melesat secara bersamaan menubruk tubuh Nyonya Katrin yang berdiri terdiam.

Nyonya tua itu tak mampu lagi menghindar. Bahkan ketika dua sosok bertaring itu mengisap habis darahnya--ia masih juga terdiam .

***

Ini  Friday  the  13th  ketiga yang dilalui bersama  Emma. Edward berdiri menatap puluhan kelelawar yang entah dari mana datangnya, yang sejak sore terbang berpusingan di udara.

Tiba-tiba saja pria itu seolah mendengar sesuatu. Seruan Ibunya.

"Hari ini  Friday  the  13th,  Son!  Hindari kelelawar-kelelawar itu!"

Kali ini Edward menurut. Ia mengulurkan tangan siap menarik daun jendela.  Tapi mendadak gerakan tangannya terhenti. Pandangannya terpaku pada seekor kelelawar yang terbang merendah.

Edward terperangah. 

Wajah kelelawar itu--telah bertukar tempat dengan wajah istrinya.


***

Malang, 13 April 2018

Lilik Fatimah Azzahra




Baca juga:
Koreksi untuk Jaksa KPK
Bahan Bakar Politik
Memahami Perkataan "Kitab Suci Fiksi" Rocky Gerung

Melihat Candi-candi "Tersembunyi" di Jogja

$
0
0

Inilah travel story-ku paling pendek durasi waktunya, kurang dari 2 jam. Paling murah biayanya, hanya bbm pertamaxkurang dari satu liter untuk sepeda motor dan uang tak lebih dari 5000 rupiah. Ya, karena kali ini touringpendek dengan sepeda motor Yamaha X ride ke 3 candi 'tersembunyi' di wilayah Jogja, lebih tepatnya Sleman. 

Dokumentasi Pribadi

Candi Gebang

Candi Hindu yang dibangun sekitar abad ke 8 Masehi ini hanya berjarak kurang dari 2 kilometer dari rumahku. Dengan sedikit ngebut, 5 menit juga sampai ke lokasi. Berada di dusun Gebang, desa Wedomartani, kecamatan Ngemplak, Sleman. Ini kali ketiga mengunjungi susunan batu berukuran 5,25 x 5,25 meter, dengan tinggi sekitar 12 meter. Karcis masuk hanya 2000 rupiah. Tempatnya lebih asri, terang dan tertata rapi dibanding waktu puluhan tahun silam saat kali pertama aku kesini, yang sedikit seram karena banyak pepohonan tinggi dan rimbun disekitar candi.

Tak banyak sejarah yang bisa diungkap disini, selain cerita tempat ini begitu nyaman, sepi tak banyak pengunjung, indah karena tertata rapi, tanaman juga terawat. Bagi yang mau main kesini, rutenya sangat mudah, dari arah kota Jogja menuju ke jalan ring road utara, sampai pasar Condongcatur belok ke kiri (utara) sekitar 1,5 kilometer ke arah jalan Candi Gebang. 

Setelah melewati jalan menurun dan jembatan, langsung belok kanan mengikuti jalan, nanti ada petunjuk ke candi, dari sini masih sekitar 500 meter. Dari stadion Maguwoharjo juga bisa, ke arah utara, perempatan ambil kiri ke arah Candi Gebang, setelah minimarket belok kiri, ikuti petunjuk. Kalau ditarik garis lurus sebenarnya jarak dari stadion ke candi hanya 100m, cuma terhalang oleh sungai yang letaknya cukup dalam, jadi harus memutar.

Candi Palgading

Situs ini berada di dusun Palgading, desa Sinduharjo, Ngaglik, Sleman. Sekitar 3 kilometer dari candi Gebang, bisa dijangkau dari jalan Kaliurang kilometer 9, 100 meter sebelum lampu bangjo belok ke kanan atau ke arah timur sekitar 2 kilometer, sampai dusun Palgading tanya saja penduduk setempat. Ada di tengah perkampungan, bangunan batu ini merupakan candi Budha. Untuk sejarahnya baca saja tulisan yang ada dalam foto ini. 

Dokumentasi Pribadi

Tempatnya tidak begitu luas, hanya sedikit bangunan batu seperti stupa dan batu-batu yang tergeletak dekat rumah kecil penunggu candi. Berbeda dengan candi Gebang yang sudah ada satpam penjaganya, disini hanya ada perawat candi, tukang bersih-bersih diarea sekitar candi.

Dokumentasi Pribadi

Candi Kadisoka

Lokasi candi ini berada di dusun Kadisoka, desa Purwomartani, Kalasan, Sleman. Sekitar 6-7 kilometer dari candi Palgading ke arah timur. Dari kota Jogja dapat ditempuh juga lewat jalan Jogja-Solo, sebelum gerbang AAU, belok kiri ke arah candi Sambisari. Nah, candi Kadisoka masih ke arah utara. 

Dokumentasi Pribadi

Dari jalan raya tempatnya sedikit masuk ke dalam sekitar 200m, yang bawa mobil sebaiknya parkir di area pemancingan sebelum masuk jalan ke candi. Kalau pakai motor, bisa langsung sampai ke lokasi. Jalannya cukup jelek, berbatu dan sedikit becek. Namun suasana sekitar candi cukup nyaman, banyak pepohonan dan kolam-kolam ikan pemancingan.

Candi Kadispenda- dokpri

Berbeda dengan dua candi sebelumnya yang bentuknya cukup kelihatan. Candi Hindu Kadisoka ini hanya nampak batu kaki-kaki candi dan bekas galian. Sama sekali tak terlihat bangunan batu yang berdiri. Tinggal bebatuan yang berserakan dekat galian. Entahlah, dulu mungkin hancur kena letusan lahar Merapi. Mungkin juga kekurangan dana sehingga galian tak dilanjutkan. 

Perjalanan singkat ini selain untuk refreshing juga untuk mengenal sisa-sisa bangunan tinggalan nenek moyang. Cocok buat wisata pendidikan bagi anak-anak sekolah, untuk menyepi atau sekedar jalan-jalan diakhir pekan.

Dokumentasi Pribadi




Baca juga:
Sudah Jadi Konsumen Cerdas? Kalau Begitu Anda Kami Tantang untuk Bikin Vlog!
Koreksi untuk Jaksa KPK
Bahan Bakar Politik

[EMPAT HARI LAGI] Buktikan Sekarang, Saatnya Gak Ribet untuk Perjalanan Liburanmu!

$
0
0

Ikuti blog competition

Setiap pergantian tahun, hal pertama yang dilakukan setiap orang pasti soal ada berapa dan kapan saja tanggal merah atau hari libur di tahun tersebut. Apakah Anda termasuk salah satu yang melakukan hal tersebut? Sudah catat baik-baik tanggal merah dan hari libur di tahun 2018 ini?

Liburan menjadi salah satu kegiatan pelepas lelah dari segudang aktivitas rutin harian yang seringnya menjemukan. Tapi apa jadinya pas mau liburan, malah ada "drama"  karena terkena macet saat mau ke bandara. Tahu sendiri kan, kondisi lalu lintas di perkotaan besar sulit ditebak!

Punya pengalaman dalam menggunakan kereta Railink sebagi solusi alternatif moda transportasi dari/ke bandara yang bisa dijangkau dari pusat kota? Nah, yuk ceritakan pengalamanmu tersebut dalam blog competition yang digelar oleh Kompasiana dan Danamon. Sebelum ikutan, simak detil informasinya dulu ya.

Syarat dan Ketentuan Lomba

  • Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di sini
  • Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat, dan tidak sedang dilombakan di tempat lain)
  • Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana

Mekanisme Lomba

  • Tema: Saatnya Gak Ribet untuk Perjalanan Liburanmu
  • Tulisan berupa opini tentang kehadiran Railink sebagai alternatif moda transportasi dari/ke bandara yang bisa dijangkau dari pusat kota, ATAU cerita pengalaman menggunakan Railink dari/ke bandara saat mau traveling keluar kota/keluar negeri. Membahas juga tentang sistem pembayaran Railink yang didukung dengan e-channel Danamon: ATM, Aplikasi D-Mobile, dan Danamon Online Banking (DOB)
  • Periode Lomba: 4--17 April 2018
  • Tulisan tidak lebih dari 1.500 kata
  • Peserta wajib mencantumkan label saatnyagakribet (tanpa spasi) dalam setiap tulisan yang dilombakan
  • Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba, tidak bisa diikutkan lomba
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
  • Pemenang akan diumumkan setelah 14 hari kerja periode lomba selesai

Hadiah

  • 5 artikel terbaik akan mendapatkan uang tunai masing-masing senilai Rp1.000.000,00

Untuk mengetahui kegiatan dan kompetisi Kompasiana lainnya yang sedang berlangsung, silakan klik di halaman Event Kompasiana. (GIL)

**) Begini Cara Kami Menilai Karya Lomba di Kompasiana 




Baca juga:
Liverpool vs AS Roma, Memori Final Piala Champion 1984
Sudah Jadi Konsumen Cerdas? Kalau Begitu Anda Kami Tantang untuk Bikin Vlog!
Koreksi untuk Jaksa KPK

Hubungan "Artificial Intelligence" dengan Pertumbuhan Bisnis

$
0
0

Dokumentasi: callsumo.com

Revolusi industri klasik yang menciptakan perubahan dari proses manual yang dilakukan oleh manusia kemudian berganti melalui proses mesin telah mengalami pergeseran seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.

Saat ini telah ramai dibicarakan era Industri 4.0, yang berarti proses industri telah lebih canggih lagi. Tren industri melangkah maju meninggalkan era komputer dan proses otomasi (Industri 3.0) menjadi era pertukaran data aktual melalui serangkaian proses yang dilakukan oleh cyber physical system.

Konteks lebih lanjut dalam persaingan dunia bisnis adalah terkait dengan data. Persaingan bisnis dalam era Industri 4.0 akan berlangsung dengan sangat ketat dan dinamis, karena semuanya bergantung kepada arus data yang mengalir dan berkembang seiring dengan teknologi yang semakin canggih.

Jika ada pendapat yang menyatakan bahwa sang pemenang adalah pihak yang menguasai informasi, maka dalam era Industri 4.0 pihak pemenang adalah pihak yang berhasil menguasai dan melakukan analisis data dengan akurat sebagaii sumber informasi. Maka tak dapat dielakan lagi segala perubahan terjadi sangat cepat dan menuntut usaha yang keras dan cerdas bagi para pelaku usaha.

Era Big Data dan Persoalannya

Kehadiran internet merupakan pemicu utama yang menyebabkan tingginya arus data dalam setiap aspek kehidupan, termasuk bisnis. Begitu banyak data yang hilir mudik dalam suatu jaringan.

Salah satu contoh sederhana jika kita membutuhkan informasi, saat ini akan sangat mudah. Tinggal ketik kata kunci di mesin pencari, maka akan muncul banyak sekali data yang terkait. Kita tinggal memilih data yang dibutuhkan.

Begitu pula dengan dunia bisnis, keberadaan internet menjadi media penunjang utama yang saat ini semakin dibutuhkan. Bisnis dan internet sudah sangat sulit untuk dipisahkan, dan tentunya setiap kebutuhan informasi guna menyokong kelangsungan usaha diperoleh pula dari internet.

Namun tingginya arus data di internet dan juga data internal setiap pelaku bisnis terkadang tidak terstruktur dengan baik dan setiap data memiliki spesifikasi yang berbeda. Masalah lainnya adalah data-data tersebut tidak terhubung secara langsung satu sama lain. 

Sementara persaingan bisnis yang semakin ketat membutuhkan informasi yang akurat dan data yang tepat untuk mengambil keputusan yang sesuai. Satu persoalan lagi, ternyata mengolah dan mengkorelasikan data agar terstruktur dan terintegrasi ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan.

(Dokumentasi: letemps.ch)

Proses data yang besar dan banyak, serta agar semua data dapat terhubung dan terstruktur tidak mungkin dikelola secara manual. Cara tradisional dengan menggunakan komputer biasa tidak mendukung lagi menghasilkan informasi yang jelas dan optimal.

Untuk mengatasi masalah ini membutuhkan suatu solusi dan solusi tersebut telah hadir melalui bentuk artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Mengenai Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) yang mungkin dulu identik dengan film fiksi ilmiah seperti The Matrix atau serial The Terminator saat ini sudah mulai menjadi objek nyata dalam kehidupan. Definisi dari AI adalah kecerdasaan buatan/kecerdasan entitas ilmiah yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah.

Lantas apa kegunaan AI ini? Dalam dunia usaha yang membutuhkan informasi dari hasil pengolahan data, AI dapat digunakan sebagai media untuk melakukan menghimpun dan menganalisis data yang semula tidak terstruktur dan terhubung. Kemudian melalui serangkaian proses algoritma dan sistematika data yang canggih, AI akan melalukan analisis data dan pola perilaku dan tren dari suatu objek data, dalam dunia bisnis objek data tersebut katakanlah sebagai konsumen atau tren industri.

Kemudian pola dan tren tersebut disajikan kepada pengguna dalam bentuk suatu kesimpulan hasil analisis yang dapat membantu pengguna untuk mengambil suatu keputusan.

Kapasitas komputer biasa saat ini dapat dikatakan sudah sangat terbatas, apalagi kemampuan pikiran manusia yang juga memiliki keterbatasan dalam membaca dan menganalisis data. Sebagai gambaran bagaimana rasanya jika seorang pekerja harus membaca data sebanyak seribu halaman atau data sebanyak 1 terabyte.

Tentunya hasilnya tidak akan maksimal. Jadi AI bukanlah fungsi management information system yang biasa digunakan pada era klasik yang hanya sebatas menghasikan data tetapi tidak dapat membaca dan menganalisis lebih lanjut. Proses analisis data dilakukan oleh manusia dengan membaca data dari MIS untuk menghasilkan informasi guna mengambil keputusan bisnis. Tetapi analisis tersebut juga sangat terbatas.

(Dokumentasi: govtech.com)

Lebih lanjut lagi AI merupakan rangkaian program kecerdasan yang digabungkan agar dapat memiliki rasa dan pemikiran seperti layaknya manusia tetapi dengan kapasitas lebih jauh. Bahkan dapat melakukan analisis untuk pola dan tren dengan jangka waktu yang lebih panjang.

Hasilnya adalah berupa informasi yang disajikan secara lebih cepat, akurat dan terstruktur. Informasi ini kemudian dieksekusi oleh para eksekutif di dunia bisnis untuk meningkatkan usahanya.

Cara Proses Artificial Intelligence Dalam Dunia Bisnis

Penggunaan AI dalam dunia bisnis telah mulai dilakukan oleh berbagai sektor usaha.  Contoh dalam dunia perbankan, saat ini telah lahir konsep everyday bank yang menggabungkan dan menghubungkan perilaku dan kebutuhan nasabah dengan transaksi perbankan. Sejauh itukah peran AI dalam dunia usaha? Ternyata iya, AI telah dimanfaatkan sampai tahap bersinggungan langsung dengan konsumen.

Melalui AI data mengenai perilaku, selera, gaya hidup konsumen dianalisis dan dihimpun menjadi satu gambaran yang terstruktur. AI menciptakan pola dan tren dari apa yang dilakukan, diinginkan dan dibutuhkan konsumen? Lantas AI juga dapat memberikan opsi apa yang seharusnya dilakukan.

Kemudian informasi ini disampaikan kepada para petinggi perusahaan. Melalui sajian informasi yang diolah AI tentu lebih mudah bagi para pemangku kewenangan di level eksekutif perusahaan untuk menentukan arah keputusan yang harus diambil.

Jika era bisnis ketika data diolah dengan tradisional, analisis perilaku dan gaya konsumen dilakukan melalui serangkaian riset yang mungkin dilakukan secara manual, seperti survei atau wawancara. Tentunya metode ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun berkat kecanggihan teknologi, AI dapat menginventarisasi data melalui akses internet konsumen atau sumber data internal yang dimiliki perusahaan.

Dan dengan sendirinya AI mengolah data tersebut. Bagaimana AI dapat melakukan proses yang sedemikian rumit?  Hal tersebut dapat dilakukan AI karena AI memiliki kemampuan otonom yang memungkinkan penciptaan algoritma kompleks sehingga dapat mendorong pengambilan keputusan.

(Dokumentasi: tradeready.ca)

Artificial Intelligence dan Perilaku Konsumen

Berkat kecanggihan rancangan AI, maka masalah perusahaan dalam mengenali dan memahami konsumennya dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Ya, karena AI dapat melakukan pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan konsumen. Sehingga mempermudah perusahaan dalam mengatasi permasalahan konsumen . Berikut adalah gambaran bagaimana peran AI dalam menyelesaikan masalah konsumen dan membantu perusahaan:

Konsumen terkadang tidak pernah merasa puas dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Mereka selalu menginginkan lebih. Jika mereka kecewa, mereka dapat beralih kepada pesaing yang mampu memenuhi ekspektasi mereka. Konsumen menuntut adanya informasi, produk dan pelayanan yang cepat dan maksimal.

Persoalannya adalah bagaimana perusahaan dapat mengetahui apa yang ada dalam benak konsumen? Bagaimana untuk dapat berkomunikasi dengan konsumen yang jumlahnya banyak?

Jawabannya adalah melalui fungsi chatbot yang dapat menjadi solusi, karena chatbot bisa menghubungkan konsumen dengan perusahaan untuk berkomunikasi. Melalui AI arah komunikasi konsumen dianalisis berdasarkan data yang dihimpun agar dapat memberikan solusi yang memaksimalkan bagi konsumen, sekaligus memberikan feedback bagi perusahaan.

Konsumen yang telah menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan tentunya telah tercatat rekam jejaknya dalam data perusahaan. Dengan memanfaatkan data tersebut, AI dapat membaca dan menganalisis pola perilaku konsumen, sehingga dapat memahami selera konsumen dan juga apa yang diperlukan konsumen.

Informasi ini kemudian disampaikan kepada perusahaan. Dan dengan gambaran yang nyata akan perilaku dan kebutuhan konsumen, maka perusahaan dapat mengambil tindakan dengan cepat, misalnya menawarkan produk dan jasa sesuai kebutuhan, atau mungkin mengembangkan produk dan jasa baru sesuai dengan perkembangan gaya hidup konsumen.

Hal ini lantas mendorong konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa, yang artinya uang akan mengalir kepada kas perusahaan.

Setiap transaksi konsumen kemudian akan tercantum dalam suatu himpunan data. Yang kemudian dapat dimanfaatkan pula oleh perusahaan untuk menawarkan fitur jasa pembayaran guna mempermudahan konsumen dalam menyelesaikan transaksinya dan tentunya meningkatkan pendapatan perusahaan.

Contoh sederhana perusahaan bekerjasama dengan salah satu bank untuk transaksi. Melalui AI seluruh transaksi akan diarahkan kepada bank yang telah bekerjasama dan perusahaan memperoleh keuntungan tambahan dari komisi transaksi yang dibayarkan oleh bank.

Dengan demikian keberadaan AI pada dasarnya memberikan manfaat nyata bagi dunia bisnis, analisis dilakukan dengan mudah dan cepat. Informasi disampaikan dengan akurat dan terintegrasi. Kemudian keputusan apa yang harus ditentukan guna memenuhi kebutuhan perusahaan agar dapat bersaing dalam industri dapat diarahkan secara jelas dan sesuai tren yang berkembang.

(Sumber literatur: Wikipedia, Koran-jakarta.com, inc.com)




Baca juga:
Akhir Pekan di Jakarta, Pameran Dunia Komik Menunggumu
Liverpool vs AS Roma, Memori Final Piala Champion 1984
Sudah Jadi Konsumen Cerdas? Kalau Begitu Anda Kami Tantang untuk Bikin Vlog!

Inilah Alasan Kenapa Liburan di Rumah Itu Perlu

$
0
0

Ilustrasi: inapex.co.id

Pernah nggak mendambakan liburan enak, seru dan asyik ke tempat yang jauh atau mungkin ke luar negeri? Ya pasti pernah, termasuk saya juga. Apalagi long weekend tiba, berderet list beberapa destinasi yang harus dikunjungi sudah ada. Hmmm... Tetapi, lama-kelamaan saya rasa liburan terenak itu kadang di rumah saja. Kenapa ya?

Anti Ribet

Benar! Liburan di rumah itu anti ribet!  Bayangkan saja ketika harus berlibur ke destinasi yang jauh banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari pakaian, visa (kalau ke luar negeri), dan pritilan-pritilan kecilnya. 

Belum lagi kalau sudah berkeluarga, persiapan diri sendiri dan keluarga harus benar-benar matang untuk liburan yang bikin senang. Tetapi kalau di rumah, kita nggak perlu semua hal itu. Lakukan saja hal-hal yang anti ribet menurut kamu tapi tetap menyenangkan seperti hanya menonton film di laptop dengan makanan enak yang sudah kamu siapkan bersama orang tersayang.

Persoalan waktu

Jika long weekend tiba, pastinya tempat-tempat wisata dipadati pengunjung. Jalanan kian ramai dipenuhi oleh bus-bus wisata, mobil-mobil pribadi dan kendaraan lainnya. 

Coba kalau di rumah, kamu nggak harus berdesak-desakan dengan padatnya wisatawan, macet-macetan kena polusi. Aduh, ngeselin banget deh! Buat orang pekerja, waktu libur juga terkadang tidak banyak kecuali ia mengambil cuti. (Itu saja jika di bolehkan si bos). Harus pandai-pandai milih waktu, biar momen liburan juga jadi nyaman dan menyenangkan.

Berhemat

Alasan kamu terkadang liburan hanya di rumah saja itu berhemat! Kalau liburan jauh apalagi itu keluar negeri butuh biaya yang nggak sedikit. Untuk penginapan, tiket wisata, oleh-oleh! Astaga... banyak banget ya. Kalau liburan di rumah kamu nggak perlu memikirkan itu semua. Santai di rumah, istirahat, nggak buang-buang duit banyak.  Berhemat tenaga juga lo, hehe

Emosi jadi stabil

Kalau lagi berlibur di luar, banyak hal yang harus kamu temui dan hadapi. Kondisi jalanan macet, panas bisa membuatmu menjadi lebih emosional. Belum lagi kalau ketemu orang-orang tak baru dan dikenal yang kadang menyebalkan. 

Misalnya kecopetan, maling. Liburangmu mengharuskan untuk menyedot tenaga dan pikiran lebih banyak. Sedangkan berlibur di rumah kamu bisa lebih santai, tanpa perlu terkena panas matahari dan tersulut emosi.

Coba deh bayangkan kalau kamu dirumah, masih banyak kok hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu liburan kamu. Nggak perlu ribet mikirin hal-hal yang serasa kayak dipaksakan. Liburan tetap terlaksana!

Kumpul Bersama keluarga

Kalau liburan di rumah kamu bisa berkumpul bersama keluarga. Bukankah harta yang paling berharga di dunia itu adalah keluarga? Berkumpul dengan keluarga kamu dapat merasakan momen-momen bahagia bersama orang-orang yang kamu sayangi. 

Bertukar cerita, saling menyapa dengan canda dan tawa. Kalau kata orang Jawa, Mangan ra mangan seng penting kumpul. Terjemahannya sederhana, makan nggak makan yang penting kumpul. Sebegitu pentingnya kumpul bersama keluarga, jadi buat apa liburan jauh-jauh kalau tanpa keluarga?

Melakukan hal sederhana tapi senangnya luar biasa

Saat liburan di rumah kamu dapat melakukan hal-hal sederhana tapi senangnya luar biasa. Bukan hanya itu, tapi juga bermanfaat! Misalnya mencoba resep masakan baru dan memasak bersama sahabat atau orang tersayang. 

Kamu juga dapat melakukan bersih-bersih rumah supaya rumah makin bersih, toh manfaat bersih-bersih rumah juga bisa membuat badanmu banyak bergerak yang membakar kalori, jadi tambah sehat deh!

Bermain dengan hewan kesayangan

Bisa di coba nih, kalau kamu punya hewan kesayangan coba manfaatkan waktu liburmu untuk bermain-main dengan hewan kesayangan. Bermain dengan mereka bisa mengusir stress lo.. apalagi kamu dari kemarin sudah capek-capek kerja, sekalinya liburan butuh banget refreshing. 

Di rumah misalnya, kamu bisa memandikannya dan merawatnya dengan penuh kasih. Jadi, nanti kamu sama hewan kesayangan tambah sayang lo.

Jadi, terkadang liburan terenak di rumah saja itu perlu kita rasakan. Bukan hanya enak, tapi di rumah kamu bisa berkumpul bersama keluarga. Orang-orang yang selalu ada saat bagaimanapun kondisimu. 

Toh, mau sejauh apapun kamu pergi pasti rumah yang selalu akan kamu rindukan. Nggak ada salahnya kan, sesekali liburan hanya di rumah saja. Selamat mencoba!




Baca juga:
Keseruan Arung Jeram Timbukar
Mengapa Dokter Keluarga Hanya Dapat Meresepkan Insulin Maksimal 20 Unit?
Saatnya Kirim #KabarDariSeberang Melalui Kompasiana

UNBK Matematika Sulit karena Soal HOTS?

$
0
0

Siswa SMA Negeri 2 Purbalingga terpaksa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ulang untuk mata pelajaran matematika, Selasa (10/4/2018) malam.(KOMPAS.com/Iqbal Fahmi)

Keluhan siswa SMA terkait sulitnya soal matematika UNBK dijawab dengan permintaan maaf oleh Mendikbud Muhajir Efendi dengan dibumbui penjelasan bahwa soal UNBK tahun ini sudah dimasuki dengan soal HOTS (High Order Thinking Skill). Apakah soal HOT pasti soal yang sulit? Berapa persen kah soal yang HOT? Bagaimana sesungguhnya kemampuan konsep matematika siswa sendiri?

HOTS menguji kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif. Soal tipe ini membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi para siswa dan siswi.

Sebagaimana kita maklumi, bahwa Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.

Oleh karena itu ranah dari HOTS yaitu bernalar yang meliputi analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide. Hal ini merupakan kemampuan berpikir level atas pada taksonomi Bloom (C4, C5 dan C6) yang terbaru hasil revisi oleh Anderson dan Krathwohl yang dikenal sebagai level penalaran (L3).

Berapa kah persentase soal hot kali ini? Menurut kepala Pusat Penilaian pendidikan Balitbang Kemendikbud, Muhammad Abduh, dinyatakan bahwa untuk tahun ini, baru 10 persen dari jumlah soal yang memerlukan daya nalar tinggi. Artinya ada 90 persen yang menggunakan soal Level Pengetahuan dan Pemahaman (taksonomi Bloom.C 1 dan C 2) dan Level Aplikasi (C 3). Oleh karena itu sangat layak dipertanyakan berapa persen jumlah yang dianggap sulit oleh peserta UNBK. Jika benar kesulitan total maka nampaknya harus ditelusuri sejauh mana pengetahuan, pemahaman dan kemampuan penerapan konsep matematika dari peserta didik.

Dalam pandangan saya sebagai pecinta matematika, paling tidak ada tiga hal yang perlu untuk mengerjakan soal matematika. Ketiga hai itu adalah penguasaan konsep, penguasaan dasar menghitung (pingporolansudo termasuk pangkat dan akar) dan ketika sudah memiliki hal itu maka harus dilengkapi dengan ketelitian, dan untuk jenis pilihan ganda adalagi yang diperlukan yakni trik.

Terkait dengan konsep matemaatik, penulis sangat yakin guru-guru matematika telah memberikannya secara utuh melalui kegiatan pembelajarannya bahkan ditambah melalui program pendalaman materi khusus menghadapi UNBK.

Perlu diketahui juga, dalam sistim UNBK saat ini, tidak semua konsep yang diberikan diujikan. Apa yang akan diujikan telah diberikan melalui kisi-kisi yang juga penulis yakin telah dibrikan oleh guru maupun tutor.

Dengan pemberian bedah SKL kisi-kisi UNBK dan latihan bahkan simulasi dan try out ---dalam pandangan penulis yang menempuh pendidikan SMA pada era di mana guru ditanya apa yang dipersiapkan untuk ujian hanya dijawab, "Pelajari saja semua yang telah diberikan sejak kelas satu"--- maka apa yang diberikan guru-guru saat ini untuk persiapan ujian peserta didiknya sungguh jauh lebih memudahkan untuk meraih keberhasilan. Sebab, konsep-konsep yang ada telah dibuat fokus pada 30 soal belaka.

Hanya saja, penulis melihat, penguasaan konsep itu menjadi terkendala dengan kemampuan dasar menghitung yang penulis kenal sebagai "pingporolansudo" (mengalikan,membagi, menambahkan dan mengurangi, plus memangkatkan dan menarik akar yang kurang terampil akibat terbiasa menggunakan alat bantu hitung). 

Pasahal dalam USBN maupun UNBK peserta ujian tidak diperkenankan menggunakan alat hitung. Penulis dapat mengamati hal yang demikian. Ketika USBN terdapat soal esai, dapat terlihat ketika mengumpulkan dan mengurtkan lembar jawab essi, sekilas nampak problematika menghitung tersebut. Kelemahan menghitung itu tentu saja tidak hanya berimbas pada matematika saja, tetapi juga pada pelajaran lain, fisikan, kimia, bahkan biologi.

Untuk UNBK SMA yang baru saja selesai, penulis kebetulan menjadi pengawas di salah satu SMA yang menerapkan dua shift UNBK. Shift pagi untuk jurusan IPS, dan sift siang untuk jurusan IPA.

Informasi yang penulis dapatkan, peserta didik IPS mengeluh kesulitan mengerjakan soal matematika. Alasan di antaranya adalah tidak sesuai kisi (tentu kita tidak dapat menelusuri), sedangkan menurut pengamatan penulis langsung dari meja pengawas pada saat ujian matematika IPS, dari gestur, ekspresi dan dari oret otetan di kertas buram yang mereka gunakan dan dikumpulkan kembali, nampaknya peserta ujian sangat enjoy dan tidak mengalami kesulitan.

Dari uraian di atas, bahwa sesungguhnya keluhan kesulitan pada matematika UNBK dengan alasan masuknya soal HOTS tentu kurang beralasan. Yang kedua, sebagaimana penulis alami, ternyata "kesulitan" mengerjakan matematika UNBK bersifat relatif tergantung kemampuan siswa itu sendiri, di mana untuk menghadapi UNBK matematika fokus pada kisi-kisi UNBK sangat perlu dilatih selain saat di sekolah juga secara mandiri dan kelompok.

Biasanya guru selain telah memberikan sesuai porsinya, masih ditambah apa yang disebut sebagai "program klinik". Walau demikian, pada peserta didik tertentu, meskipun telah fokus dan dilatih, tetap saja akan mengeluh kesulitan bahkan dengan klaim tidak sesuai kisi. 

Bagi kelompok ini terdapat distorsi terkait dengan pengertian "sesuai kisi", bagi mereka yang disebut sebagai sesuai kisi tentu saja soal-soal yang persis saat belajar maupun saat UNBK.

Walau demikian penulis menilai, untuk perbaikan ke depan, maka program-program yang terkait dengan UNBK betul-betul harus ditata secara rapi. Penulis mengusulkan, program try out harus ditata agar hasilnya dapat digunakan sebagai program perbaikan. 

Try out pertama pertengahan Januari, sehingga awal Februari hasil analisis sudah tersedia untuk dijadikan pijakan program perbaikan, selama bulan Februari. Pada pertengahan Februari dilakukan try out untuk melihat ada tidaknya perbaikan dari try out pertama dan untuk dijadikan pijakan sebagai program pemantapan hingga pertengahan Maret. Di mana diselenggarakan program try out ketiga berupa Gladi Resik UNBK, sebelum USBN dilaksakan.

Untuk DKI Jakarta, tahun ini, sangat disayanagkan try out dari provinsi dilaksanakan justru selepas USBN, sehingga penulis yakin para guru, sangat kurang waktu untuk menindak lanjuti hasil try out DKI tersebut. Bagaimana pun juga, untuk mendapatkan hasil lebih baik, maka segala perbaikan perlu dilaksanakan, termasuk peran orang tua dalam mengionyrol belajar dan persiapan putra-putrinya untuk menghadapi UNBK.




Baca juga:
Kampung Wisata Malam yang "Mati Suri" Sedang Bangkit dengan Penghijauan
Keseruan Arung Jeram Timbukar
Mengapa Dokter Keluarga Hanya Dapat Meresepkan Insulin Maksimal 20 Unit?

Fiksi Cerdas Jokowi dan Kritik untuk Rocky Gerung

$
0
0

Foto: liputan6.com

Ujaran #MasaKausBisaGantiPresiden dan #2030IndonesiaSepuluhBesarDunia adalah fiksi cerdas dari Pak Jokowi. Sebagai respons pada fiksi yang juga cerdas berupa slogan kaus #2019GantiPresiden dan ujaran Prabowo #2030IndonesiaBubar.

Di sini, setuju dengan Rocky Gerung (RG), fiksi saya maknai sebagai "energi positif mewujudkan imajinasi". Dengan itu, saya juga terima pernyataan "kitab suci adalah fiksi" dari RG, pada porsinya sebagai kerangka metodologi.

Pernyataan "kitab suci adalah fiksi" dari RG menurut hemat saya adalah pernyataan metodologis. Untuk memandu analisis menuju simpulan bahwa ujaran #2019 GantiPresiden dan #2030IndonesiaBubar adalah fiksi, energi positif mewujudkan tujuan. Maksudnya, mengalahkan Jokowi pada Pilpres 2019 supaya Indonesia tidak bubar tahun 2030.

Bahwa RG menggunakan konsep kitab suci, bisa berarti "Kitab Suci" atau "kitab suci", tujuannya jelas untuk memberi nilai tinggi pada fiksi #2019GantiPresiden dan #2030IndonesiaBubar. Di situlah cerdasnya RG mengganggu psikologi kubu lawan bicara. Sampai-sampai Akbar Faisal (dan banyak orang lainnya di medsos) terjebak masuk perangkap "strawman argument", dengan mempersoalkan makna ontologis "kitab suci adalah fiksi". Padahal RG sedang bicara pada tataran epistemologi atau metodologi. Gak nyambung gitu, lho. Makanya RG ketawa sinikal.

Sebagai kerangka metodologi, maka framework "kitab suci adalah fiksi" itu mestinya netral. Artinya bisa diterapkan dengan cara dan tujuan yang sama pada sembarang obyek yang dikategorikan sebagai "fiksi". Pada titik inilah saya berbeda pendapat dengan RG, dan pendapat saya ini merupakan kritik untuknya.

Menurut saya, RG telah berlaku tidak adil saat menerapkan metode "kitab suci adalah fiksi" yang dibangunnya. Dengan metode itu dia menafsir dan kemudian menyimpulkan kaus #2019GantiPresiden dan ujaran Prabowo #2030IndonesiaBubar adalah fiksi yang bernilai positif. Energi kreatif untuk mewujudkan imajinasi mengganti Jokowi sebagai Presiden tahun 2019, dengan seseorang yang mampu menghindarkan Indonesia bubar tahun 2030. Mungkin maksudnya Prabowo atau suaoa saja dari kubu yang dipersepsikan atau mempersepsikan diri sebagai "opisisi".

Jika ukuran fiksi adalah tujuan "imajinatif", sesuatu yang belum terjadi, tapi diharapkan terjadi, maka ujaran #MasaKausBisaGantiPresiden dan #2030IndonesiaSepuluhBesarDunia mestinya fiksi cerdas juga. Sebab keduanya belum terjadi, tapi merupakan energi positif untuk mewujudkan imajinasi. Imajinasi bahwa Jokowi akan terpilih menjadi Presiden RI untuk kedua kalinya tahun 2019 untuk mengantar Indonesia menjadi 10 Besar Kekuatan Ekonomi Dunia tahun 2030.

"Fiksi harusnya dibalas dengan fiksi," kata RG, untuk menyimpulkan bahwa ujaran Jokowi bukan fiksi. Di sini RG tidak konsisten karena kalau dia jujur menafsir, maka ujaran-ujaran Jokowi sejatinya memenuhi indikator fiksi yang dirumuskannya pada framework "kitab suci adalah fiksi". Ekspresi emosional Jokowi saat menyampaikan ujaran-ujaran itu, dan ini tafsir subjektif RG, bukan alasan yang sahih untuk mengeluarkan ujaran Jokowi dari kategori fiksi. Sebab kurang emosional apa Prabowo dengan ujaran #2030IndonesiaBubar?

Saya duga RG sadar akan ketakadilan praktek metodologisnya, sehingga tiba-tiba dia lari dengan melontarkan argumen "red herring", melempar umpan untuk mencegah serangan. Dia bilang, ujaran-ujaran Jokowi itu mencerminkan orang yang "bermasalah secara psikologis". Ditambah ujaran bahwa "chopper mempersyaratkan bobot badan minimal 90 Kg" (Jokowi baru turing dengan chopper-nya di Sukabumi). Hei, Bro RG, bukankah itu juga "argumentum ad hominem", karena tak ada relevansinya dengan fiksi. Kenapa RG harus menghakimi psikis dan fisik Jokowi?

Harus ada penjelasan mengapa RG tidak menilai ujaran Pak Jokowi sebagai fiksi cerdas, energi positif. Ndilalah, terungkap dari pengakuannya sendiri, RG rupanya sejak lama sudah punya predisposisi negatif tentang Jokowi. Lantaran, kata RG sendiri, Jokowi tidak memasukkan isu HAM dan LH sebagai agenda pembangunan jika terpilih jadi presiden. Dengan predisposisi semacam itu, maka apapun yang dikatakan dan dikerjakan oleh Jokowi, bagi RG adalah nonsens --salah aja.

Padahal, kalau mau jujur, ujaran #MasaKausBisaGantiPresiden, jika diambil sebagai contoh, adalah fiksi cerdas untuk mengimbangi fiksi #2019GantiPresiden. Ujaran Jokowi itu adalah "witty" bermakna ganda. Kaus bisa jadi alat mengganti presiden, atau kaus punya presiden yang mesti diganti tahun 2019.

Makna pertama disambar antara lain oleh Yusril Ihza M. Kalau baju kotak-kotak bisa menaikkan Jokowi jadi presiden, maka kaus juga bisa mengganti presiden. Begitu kurang lebih respons Yusril dan itu kurang mencerminkan kecerdasannya yang tinggi, saya kira. Sebab, bukan jenis atau motif pakaian yang menentukan keterpilihan seseorang menjadi presiden, atau kejatuhannya, tetapi kualitas pribadinya, khususnya integritas dan profesionalitasnya. Misalkan Yusril yang pakai kemeja motif kotak-kotak waktu Kampanye Pilpres 2014, apakah dia akan naik menjadi presiden?

Lalu, makna kedua, "kaus punya presiden" sehingga tagarnya bisalah diplesetkan jadi #2019GantiPresidenKaus. Bukankah ini sebuah fiksi cerdas yang kocak? Jokowi mengajak rakyat tertawa gembira untuk mengganti Presiden Kaus tahun 2019. "Witty" semacam ini menandakan Jokowi sangat sehat secara psikologis, walau bobot badannya di bawah 90 Kg. Itu sebabnya dia mampu menunggang chopper, dan juga kuda, sebenarnya.

Dengan kritik ini, sejatinya saya sedang mengapresiasi kesungguhan RG mengritik pemerintahan Jokowi. Saya pikir, RG adalah satu dari segelintir warga negara ini yang masih mampu berpikir kritis. Karena itu kritiknya tetap ditunggu, tapi mungkin lebih baik bila tak didasarkan pada predisposisi negatif terhadap subjek atau obyjek kritik.***




Baca juga:
1 Tahun Kasus Novel Baswedan
Kampung Wisata Malam yang "Mati Suri" Sedang Bangkit dengan Penghijauan
Keseruan Arung Jeram Timbukar

Siapkah Konsumen Indonesia Dilayani Robot Penjawab (Chatbot)?

$
0
0

Foto: theguardian.com

"I'm not entirely comfortable with this."

Itu kata Robert Langdon, tokoh utama dalam novel terbaru karangan Dan Brown berjudul Origin.

Kalimat tersebut dilontarkan sang profesor yang merasa tidak nyaman setelah tahu bahwa Winston, pemandu wisata sekaligus lawan bicaranya, merupakan robot tanpa rupa fisik. Sebuah kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dikisahkan memiliki kualitas interaksi audio hampir seperti manusia sungguhan.


Yang dipermasalahkan Langdon tentu saja bukan robot atau teknologinya, melainkan adab atau etiket berkomunikasinya. Di awal cerita, Winston memperkenalkan diri layaknya seseorang yang bertugas dari jarak jauh. Seiring waktu, perbincangan dan diskusi antara mereka pun kian mendalam. 

Tanpa disadari, Langdon merasa sangat akrab. Hingga kemudian perasaan menyenangkan tersebut berubah menjadi aneh setelah mengetahui bahwa "kawannya" itu tidak akan bisa ditemui secara fisik.

Sekarang, mari kita kembali ke dunia nyata. Dengan makin berkembangnya teknologi kecerdasan buatan, penerapannya pun makin luas. Termasuk di sektor ekonomi dan bisnis. Berbagai institusi profit baik perbankan, e-commerce, penyedia jasa, dan berbagai macam lainnya berlomba-lomba menerapkan kecerdasan buatan dalam operasional bisnisnya.

Penerapan teknologi tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan. Meskipun kecanggihannya belum mencapai level Winston di novel Origin, atau robot Sophia yang diperkenalkan di PBB Oktober tahun lalu, kecerdasan buatan bisa menghemat waktu dan tenaga dan operasional bisnis. 

Pekerjaan-pekerjaan mendasar dan berulang, seperti menjawab berbagai pertanyaan, menerima komplain dan keluhan, sampai melakukan transaksi bisa dilakukan dengan campur tangan manusia yang minimal.

Sejauh ini, teknologi kecerdasan buatan yang diimplementasikan di Indonesia baru sebatas robot penjawab percakapan tertulis atau chat robot (chatbot). Sejumlah perusahaan, mulai tingkat startup yang menawarkan solusi masalah-masalah gaya hidup kekinian hingga perbankan telah menawarkan layanan chatbot kepada konsumennya.

Seberapa nyaman mereka bercakap-cakap dengan robot untuk kepentingan tertentu? Sayangnya belum ada studi untuk melihat popularitas layanan tersebut dibanding yang melibatkan tenaga kerja manusia.

"Sangat wajar kalau ada konsumen atau masyarakat Indonesia yang tidak bersedia dilayani oleh robot. Karena karakter setiap orang berbeda-beda. Yang jelas, konsumen harus diberitahu di awal layanan kalau mereka akan dilayani oleh robot, dan tetap tersedia opsi untuk mengalihkan pelayanan ke tenaga manusia," ungkap Lodewijk Christoffel Tanamal, Chief Technology Officer (CTO) Bhinneka beberapa waktu lalu.

Pemberitahuan di awal merupakan hal yang penting dalam penerapan teknologi chatbot di Indonesia. Terlebih di industri-industri perdagangan dan jasa, termasuk e-commerce seperti Bhinneka. Pasalnya, ada berbagai keperluan yang mendorong konsumen menghubungi sebuah lembaga publik. 

Sebagian besar keperluan tersebut bisa diakomodasi dengan chatbot, sebagian lainnya hanya akan efektif bila tetap dilayani tenaga manusia.

"Misalnya untuk pertanyaan alamat toko, nomor teleponnya, jam operasional, email Bhinneka.com dan sejenisnya, tentu bisa dijawab dengan robot. Sedangkan untuk menanyakan harga, rekomendasi produk, memantau proses transaksi tentu masih memerlukan pengembangan lebih lanjut. Apalagi kalau komplain, akan tidak tepat apabila konsumen malah dihadapkan dengan robot," paparnya.

Demikian pula dengan Bhinneka, yang tengah mengembangkan chatbot-nya dan pertama kali ditampilkan di publik Januari lalu. Demonstrasi dipresentasikan Lodewijk dalam salah satu sesi di Internet Retailing Expo (IRX) Indonesia 2018, berupa beberapa basic inquiries.

CTO Bhinneka, Lodewijk Christoffel Tanamal (berdiri) dalam sesi terbatas di IRX Indonesia 2018, Januari lalu.

Peningkatan dan pengembangannya pun terus berlangsung hingga saat ini. Dari awalnya terkesan template atau jawaban yang disiapkan sebelumnya, membuat chatbot Bhinneka malah mirip mesin penjawab biasa untuk kata-kata kunci tertentu, sampai bisa mengenali lebih banyak ragam bahasa Indonesia dan cakupan layanan yang lebih luas.

"Bukan sekadar jadi programmed answering machine, tetapi benar-benar machine learning. Dalam hal ini tentu berkolaborasi dengan teknologi dari luar dan compatible tidak hanya secara teknis, juga secara bisnis. Salah satunya dengan AWS (Amazon Web Service)," beber Lodewijk.

Dalam AWS Summit, Rabu (4/4) lalu di Singapura, Bhinneka disebut sebagai partner e-commerce pertama mereka di lingkup Asia Tenggara. Dari kolaborasi teknologi ini, salah satu aspek yang terdampak adalah progres peningkatan kemampuan chatbot Bhinneka.

Sophia. Foto: voanews.com

Pada akhirnya, sudah siapkah konsumen Indonesia dilayani chatbot?

Kapankah waktunya, ketika kita bisa bertanya ini kepada robot: "Saya ingin beli ponsel terbaru, harganya di bawah Rp 6 jutaan, Android versi terbaru, dual camera, dualSIM, bagus buat selfie, bisa ditambah memory card, dan warnanya merah, bagusnya yang merek apa, ya?"

Mari kita nantikan saja.




Baca juga:
Puisi | "Malming" di Pernikahan Mantan
1 Tahun Kasus Novel Baswedan
Kampung Wisata Malam yang "Mati Suri" Sedang Bangkit dengan Penghijauan

Sering Menyimpan Data Digital? Yuk Ikutan Blog Competition SanDisk!

$
0
0

Kompasiana Blog Competition bersama SanDisk

Berkat teknologi yang berkembang cepat, kini data dapat disimpan secara digital di Dropbox, Google Drive, iCloud, dan lain sebagainya. Namun, Anda sering lupa mem-back updata digital Anda ke platform yang aman dan akibatnya seluruh data digital hilang. Salah satu solusi penyimpanan adalah Sandisk iXpand Base yang dapat mem-back upsemua data dari iPhone dan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 yang kompatibel dengan smartphone Android

Nah Kompasianer, bagikan pengalaman Anda dalam menyimpan berbagai data digital dalam media penyimpanan dan ikuti Kompasiana Blog Competition bersama Sandisk. Sebelum itu, yuk simak keterangan lebih rincinya di sini:

Syarat dan Ketentuan

  • Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di sini
  • Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat, dan tidak sedang dilombakan di tempat lain)
  • Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana

Mekanisme

  • Tema: Solusi Penyimpanan yang Aman dan Praktis untuk Semua Data Digital Anda
  • Periode: 26 Maret- 24 April2018
  • Tulisan berupa cerita pengalaman pribadi seputar pengalaman kehilangan data penting, kemudahan mentransfer data dari satu deviceke deviceyang lain, serta opini tentang pentingnya solusi penyimpanan yang praktis untuk melindungi semua data digital Anda.
  • Tulisan tidak melebihi 1500 kata
  • Peserta wajib menyisipkan ulasan tentang dua produk yang bisa Anda pilih:
    • iXpand Base:cantumkan keyword iXpand Base dan hyperlink ke  URL embed video ini
    • SanDisk Ultra Dual Drive m3.0:cantumkan keyword SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 dan hyperlink ke URL embed video
    • Jika menulis tentang kedua-duanya, peserta bisa memilih salah satu video tersebut.
  • Bahan tulisan dapat diperoleh dari laman resmi Sandisk iXpand Base, Ultra Dual Drive m3.0, atau sumber lain seperti artikel, advertorial, brosur resmi Sandisk, toko yang menjual produk Sandisk, dll.
  • Peserta wajib mencantumkan label SanDisk Solusi Penyimpanan dalam tulisan.
  • Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba, tidak bisa diikutkan lomba.
  • Seluruh tulisan pemenang akan menjadi hak milik Western Digital.
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
  • Pemenang akan diumumkan setelah 14 hari kerja periode lomba selesai.

Hadiah

  • Juara I: Rp 2.000.000 & SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 32GB
  • Juara II: Rp 1.500.000 & SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 32GB
  • Juara III: Rp 1.000.000 & SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 32GB
  • Tiga Juara Favorit: masing-masing uang tunai @Rp 500.000 & SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 32GB



Baca juga:
Isra Miraj dan Doa Guru
Puisi | "Malming" di Pernikahan Mantan
1 Tahun Kasus Novel Baswedan

Mewaspadai Dampak Kecanduan "Smartphone"

$
0
0


Sumber: Digital Jurnal

Di era serba modern saat ini memang tidak dapat dipungkiri lagi ketergantungan orang pada gadget seperti misalnya smartphone sangat besar bahkan dapat dikategorikan sebagai kecanduan.

Banyak diantara kita yang memang benar benar kecanduan mendengar nada dering, nada notifikasi, nada getar yang dikeluarkan  smartphone. Bahkan dapat dikatakan nada dering ini sudah mendikte hidup kebanyakan orang. 

Sebagai contoh nyata, banyak orang yang langsung terjaga dan mengambil smartphone nya ketika  mendengar nada dering dari gadget nya tidak perduli dalam kondisi apapun.

Bahkan tidak jarang ketika ada di kamar mandi atau WC orang menggunakan smartphoneuntuk merespon chat, email ataupun panggilan telpon  dari temannya

Saat ini banyak sekali orang yang masuk kategori  orang sangat sulit sekali untuk mengabaikan nada dering sebagai pertanda bahwa ada email, text dan photo yang masuk ke gadget nya.

Mengapa Kencanduan ?

Hasil studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari San Francisco State University yang dipublikasikan di jurnal ilmiah NeuroRegulationb menunjukkan bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan mempengaruhi  langsung sistem syaraf dan dapat disamakan pengaruhnya dengan substansi abuse yang biasanya mempengaruhi sistem kerja syaraf kita (sumber).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan smartphone ini terkait dengan terbentuknya koneksi syaraf di otak yang kondisinya sama halnya dengan kondisi orang yang kecanduan zat adiktif seperti opium.

Sama halnya dengan ketika orang mengkonsumsi obat Oxycontin yang mengandung opium sebagai penghilang rasa sakit, pengaruh kecanduan smartphone ini juga terjadi secara bertahap.

Kecanduan smartphone ini memang sudah tidak dapat lagi dianggap enteng  mengingat  pengaruh negatifnya terhadap kejiwaan penggunanya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan smartphone dan juga media social ternyata menimbulkan dampak negatif bagi kejiwaan seperti misalnya merasa kesepian, merasa terisolasi, mengalami  depresi dan kegelisahan.

Perasaan kesepian ini diduga sebagai akibat dari tergantikannya interaksi langsung dengan berbagai bentuk komunikasi tidak langsung ketika menggunakan smartphone, sehingga faktor seperti bahasa tubuh dan sinyal lainnya yang biasanya dapat terbaca jika berkomunikasi langsung tidak didapatkan lagi.

Berbagai nada notifikasi yang dikeluarkan baik oleh smartphone, komputer dan gadget lainnya membuat seseorang merasa berkewajiban untuk melihatnya akibat terpicunya jaringan syarat di otak yang biasanya hanya terpicu jika orang ada dalam keadaan kondisi berbahaya  sebagai peringatan alamiah dari tubuh kita.

Hal ini tentunya  sangat berbahaya karena peringatan yang dikeluarkan oleh sistem syaraf kita sebagai bagian dari survival ternyata kini sudah diambil alih oleh mekanisme lainnya yaitu peringatan untuk mengecek gadget kita.

Bagimana Mengatasinya?

Orang yang kecanduan menggunakan smartphone atau gadget lainnya masih dapat dipulihkan dengan cara melatih  diri secara bertahap sebagaimana ketika kita melatih diri kita saat  melakukan diet tertentu seperti misalnya diet rendah gula.

Langkah yang paling utama yang wajib dilakukan adalah menyadari bahwa perusahaan  penyedia teknologi tersebut sebenarnya telah memanipulasi sistem biologis kita untuk tujuan komersil dan jika kebiasaan ini diteruskan akan berbahaya bagi kesehatan kita.

Langkah ini penting dilakukan karena sabagian besar pengguna smartphone dan gadget lainnya tidak menyadari jika dirinya sedang  dimanfaatkan  sebagai subjek untuk mencari keuntungan.

Langkah selanjutnya yang dianjurkan untuk dilakukan untuk mengurangi kecanduan ini adalah mengubah nada dering dan juga nada notifikasi lainnya ke nada diam. Langkah ini dimaksudkan agar sistem syaraf kita kembali dikembalikan fungsinya  agar tepicu hanya jika ada peringatan yang membahayakan saja

Langkah ketiga yang dianjurkan adalah hanya merespon email dan media sosial diwaktu tertentu saja sekaligus menjadwalkan periode waktu yang sebagai periode waktu tidak ada gangguan dari smartphone atau gadget lainnya.

Hal lain yang  juga dianjurkan untuk mengurangi kecanduan adalah tidak menggunakan smartphone  ketika sedang berjalan agar kita lebih peka terhadap apa yang terjadi di sekitar kita.

Dengan melakukan hal hal tersebut di atas diharapkan orang dapat  lebih banyak  berinteraksi  langsung secara alamiah sebagaimana biasanya sebelum smartphone  atau gadget lainnya menguasai  dan mendikte hidup kita.

Rujukan:Satu, Dua, Tiga, Empat,Lima




Baca juga:
Larangan Biaya Tambahan Transaksi Kartu Debit dan Kredit
Tentang Piala AFC, Soal Dukungan Penonton Kita Mesti Bangga
Saatnya Kirim #KabarDariSeberang Melalui Kompasiana

Sudah Jadi Konsumen Cerdas? Kalau Begitu Anda Kami Tantang untuk Bikin Vlog! (KESEMPATAN TINGGAL BESOK!)

$
0
0

image-berita-alt-3-5acde852cbe5232cd8687aa2.png

Seiring dengan berkembangnya teknologi, makin banyak pilihan barang dan jasa yang bisa kita dapatkan dengan mudah apalagi dengan bantuan internet. Kemudahan tersebut tidak diimbangi dengan pengetahuan hak dan kewajiban masyarakat sebagai konsumen. Untuk itu, kita harus menjadi konsumen cerdas seperti teliti sebelum membeli, membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan, dan menggunakan produk Indonesia.

Dalam rangka merayakan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 20 April yang puncak acaranya akan diselenggarakan pada 24 April 2018 di Pangkal Pinang,  Kementerian Perdagangan mengajak Anda untuk menjadi konsumen cerdas dan turut berperan serta dalam meningkatkan pemahaman konsumen akan hak dan kewajibannya melalui vlog competition yang berdurasi 1 sampai 3 menit. Sebelum mulai syuting vlog, yuk simak mekanisme kegiatan ini!

Syarat dan Ketentuan

  1. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia
  3. Memiliki kartu identitas diri yang masih berlaku (Kartu Pelajar/KTP/SIM/Paspor) yang wajib diperlihatkan pada saat verifikasi pemenang
  4. Memiliki  akun Youtube pribadi
  5. Men-subscribe akun Youtube Kompasiana

Mekanisme

  1. Peserta membuat vlog dengan tema besar Konsumen Cerdas di Era Ekonomi Digital
  2. Peserta dapat memilih sub tema mengenai hak dan kewajiban konsumen dalam
  • Belanja (online/offline): pengembalian barang rusak, garansi
  • Jasa transportasi (online/konvensional)
  • Produk kesehatan dan makanan: cek tanggal kadaluarsa, nomor izin edar, logo halal, dll.
  • Jasa pelayanan umum: rumah sakit, hotel, dll
  • Jasa pengiriman/ekspedisi barang
  • Produk yang telah diberlakukan SNI secara wajib, seperti helm, mainan, pakaian bayi, ban
  • Produk elektronik: no IMEI, kartu garansi, label wajib berbahasa Indonesia
  • Teknik penjualan, seperti harga barang dinaikkan sebelum didiskon yang melanggar hak konsumen)
  • Cara beriklan, seperti iklan yang tidak sesuai dengan kenyataan melanggar hak konsumen
  • Klausula baku, seperti perjanjian di belakang tiket, bon penjulan, dll.
  1. Konten vlog berisi informasi mengenai konsumen cerdas dan acara puncak Hari Konsumen Nasional tanggal 24 April 2018 di Pangkal Pinang. Materi konten dapat diperoleh di harkonas.id, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen , Perpres 50 Tahun 2017 tentang Strategi Nasional Perlindungan Konsumen (Stranas PK), dan Instagram @konsumencerdas_id
  2. Periode: 6 -- 16 April 2018
  3. Durasi vlog 1 sampai 3 menit
  4. Video merupakan gambar bergerak, bukan kolase foto
  5. Konten video tidak diperbolehkan mengandung unsur SARA, kekerasan, pornografi, tidak boleh mendiskreditkan suatu merk, perusahaan atau institusi
  6. Konten tidak bersifat mengiklankan suatu barang dan jasa dengan merk tertentu
  7. Audio atau musik yang digunakan dalam video tidak diperbolehkan melanggar hak cipta. Direkomendasikan untuk menggunakan audio atau musik yang tidak berbayar atau audio yang sudah tersedia di youtube audio library dan bebas digunakan
  8. Peserta mengunggah vlog ke channel Youtube masing-masing dengan format judul "#Harkonas2018 - Judul Vlog"
  9. Peserta mengisi formulir dengan data diri dan link URL video Youtube pada link berikut ini
  10. Kementerian Perdagangan memiliki hak sepenuhnya untuk memilih 5 pemenang yang berhak mendapatkan hadiah.
  11. Pemenang akan diumumkan tanggal 20 April 2018
  12. Seluruh hasil vlog berhak dipublikasikan dan ditayangkan pada acara puncak Harkonas 2018 di Pangkal Pinang maupun acara Kemendag lainnya

Hadiah

Uang tunai masing-masing Rp 1.000.000 untuk 5 orang pemenang


Untuk informasi acara atau kompetisi Kompasiana lainnya yang sedang berlangsung, silakan klik di sini. (DIN)




Baca juga:
Romahurmuziy Ungkap Dalang Isu Jokowi pro-Komunis
Larangan Biaya Tambahan Transaksi Kartu Debit dan Kredit
Tentang Piala AFC, Soal Dukungan Penonton Kita Mesti Bangga

Dekuwatu, Surga Lain di Sumba Barat Daya

$
0
0

Dokumentasi Pribadi

Kabupaten Sumba Barat Daya memang terkenal akan alamnya yang indah tiada duanya. Tidak heran jika kabupaten yang terletak di bagian utara sumba ini kini telah menjadi salah satu daerah unggulan pariwisata di Nusa Tenggara Timur yang setiap harinya ramai dikunjungi para wisatawan baik local maupun mancanegara. 

Weekuri, Batu Malandong, Mananga aba adalah sedikit dari banyaknya tempat wisata unggulan kabupaten ini. Hal itu pun belum termasuk dengan tempat wisata lain yang urung terekpose ke public untuk dikunjungi. 

Salah satu yang terbaru tentu air terjun mini Dekuwatu yang akhir-akhir ini menjadi viral di berbagai media social seperti facebook, twitter dan instragram. 

Dokumentasi Pribadi

Betapa tidak, dekuwatu yang berada persis di tengah areal persawahan waikelo sawah kilo 12 dan bisa ditempuh dengan perjalanan selama kurang lebih 45 menit dari kota tambolaka-ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya itu menampilkan sisi lain eksotisnya alam sumba karena memberikan keindahan tersendiri bagi para pelancong maupun para wisatawan yang akan hadir disana. 

Bukan hanya airnya saja yang sejuk tetapi pemandangan dekuwatu dengan aliran air serupa terasering/ bertingkat dari satu tempat ke lainnya tidak akan membuat pengunjung merasa rugi pernah berada di dekuwatu.

Dokumentasi Pribadi

Sajikan Pemandangan Alam Yang Asri

Dan perjalanan itu pun dimulai saat kumpulan anak muda yang tergabung dalam komunitas Buku Bagi NTT Regio Sumba Barat daya bersama sekretaris Dinas PMD, Lodowaik L. Raya, Kabag Humas SBD, Rofinus Kaleka, dan Duta Wisata SBD, Kalion Umbu Kareka Sabtu (7/4) silam melakukan ekplorasi terhadap tempat dekuwatu. Gelak tawa dan sharing tentang kehidupan diantara kami membuat perjalanan kali ini menjadi lebih menarik dari perjalanan sebelumnya, walaupun harus diakui perjalanan di tengah mentari panas sudah pasti menguras tenaga. Beberapa kali terlihat, Edi Beren, Yohan Yodam dan Luli Nilan pun terpaksa harus melepas jaket mereka guna menghindarkan rasa panas yang lebih dalam lagi.

"Sebelum melanjutkan perjalanan, kita berhenti sejenak di rumah rekan penggiat literasi pak. Karena kami masih harus memberikan buku bagi anak-anak di daerah tersebut,"ucap edi kala itu yang membuat kami harus berhenti sejenak di rumah sederhana empriani magi, seorang penggiat literasi yang saat itu juga sedang dikunjungi oleh beberapa peneliti dari Universitas Multimedia Nusantara, besutan Kompas. Iya keperihatinan akan pendidikan di wilayahnya membuatnya keukeuh melepas kesibukkan dan memilih menjadi pengasuh kelompok dyatame. Hasilnya pun terbilang positif. Kini dirinya sudah memiliki 100 lebih murid yang berasal dari 4 desa yang lokasi berbedekatan. 

Dokumentasi Pribadi

Sharing bersama tersebut memang tidak berlangsung lama, guratan tanda panic dan ketidaksabaran rombongan untuk menguak dekuwatu memang tergambar jelas dari raut wajah mereka bahkan ada yang secara gamblang menyuruh agar diskusi dan sharing itu bisa ditunda lain waktu. Setelah berpose bersama, rombongan pun bergegas melanjutkan perjalanan dengan kalion kareka sebagai penunjuk jalannya. 

Maklum sebagai seorang duta wisata, Kalion mencoba menjadikan kehadiran kami hari itu sebagai pembuka gerbang dekuwatu untuk dikenal lebih luas lagi dengan harapan besar, dekuwatu bisa menjadi salah satu tempat wisata yang dikunjungi para pelancong selain weekuri, batu malandong dan lain sebagainya. tidak terasa, Kendaraan yang kami tumpangi perlahan-lahan terhenti kembali di areal sawah bokota-waikelo sawah kilo 9. 

Rasa cape dan penat disertai rasa lapar mendera sekuyur tubuh kami namun hal itu tidak membuat kami berhenti melangkah. Desiran air yang mengalir di selokan seolah menarik kami kembali berjuang dengan sisa-sisa tenaga yang kami miliki. 

Dokumentasi Pribadi

Gelak tawa yang sebelum tertutupi kembali menyeruak seiring langkah kami ini melewati pematang-pematang sawah sembari menikmati pemandangan alam sumba yang tetap indah. 

Apalagi di ujung sana, kumpulan anak negeri ini dengan giatnya memetik padi yang sudah ranum untuk dibawah ke tenda untuk kemudian dibawah pulang guna memenuhi kebutuhan harian mereka, walaupun harus diakui bahwa mentari siang itu cukup panas menyengat tetapi sekali lagi ini soal hidup dan akan terus begitu.

Dan perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 10 menit melewati pematang berukuran kecil itupun harus berakhir dengan euforia anak-anak kecil maupun dewasa yang larut dalam kebahagian saat menikmati sejuknya air dekuwatu dibawah rindangnya pohon langira (pohon kuning) yang berdiri kokoh diantara aliran air yang bertangga membuatnya layak menjadi salah satu destinasi yang amat cocok bagi para pelancong. 

Apalagi di dekuwatu para  pengunjung pun bebas mengeksplore setiap jengkal dekuwatu yang dahulunya hanya digunakan sebagai tempat memancing ikan bagi masyarakat setempat. Bukan hanya sekedar mandi, tetapi para pengunjung pun bisa berselfie ria bersama orang-orang yang mereka cintai.

Dapat Dijadikan Pemasukan Bagi Desa

Dengan semakin terkenalnya dekuwatu yang kini mulai marak dikunjungi membuat pihak desa pun didorong untuk bisa mengemas potensi dekuwatu menjadi objek wisata desa demi membantu peningkatan pendapatan asli desa melalui bumdes sebagaimana yang disampaikan Sekretaris Dinas PMD, Lodowaik L. Raya dalam sharing singkat bersama mantan kepala desa, Yulius Bulu Tanggela dan Kepala Desa,Yohanis Bulu. 

Menurutnya dengan potensi yang dimiliki tentunya mendatangkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat maupun desa sendiri dengan mengharuskan pihak desa mulai mengemas dan menata lokasi dekuwatu menjadi lebih baik dan bagus.

"Saya pikir ini tinggal di penataan saja tinggal pak kades bisa kondisikan penataan lebih baik lagi dengan bangun lopo ataupun buat jalan di pematang sawah dengan menggunakan dana desa. Selain itu coba juga lakukan pembersihan di lokasi dan dorong untuk jadikan dekuwatu sebagai agro wisata manfaatkan lahan sawah yang ada dengan buat kebun jagung supaya bisa berdayakan masyarakat yang ada,"katanya.

Dorongan yang sama pun disampaikan oleh Kabag Humas SBD, Rofinus Kaleka yang memandang tempat rekreasi tersebut memang layak untuk mulai dikelola oleh desa mengingat keberadaan dekuwatu yang strategis dan berada dekat waikelo sawah yang pastinya menyeret para pecinta traveling untuk hadir di dekuwatu apalagi dengan jumlah kunjungan yang membludak hari ini harus menjadi entri point tersendiri bagi desa.

Menjawab masukan yang demikian, kepala desa Tematana, Yohanis Bulu secara tegas menyampaikan bahwa pihaknya memang telah membahas soal ini dengan beberapa pihak terkait dalam desa yang intinya akan menjadikan dekuwatu sebagai sebuah tempat rekreasi yang pengelolaannya dilakukan secara langsung oleh desa melalui bumdes. 

Hal ini ungkapnya karena di bumdes pihaknya telah melakukan penyertaan dana desa senilai 70an juta yang hingga kini belum terpakai. "Untuk dana desa saya pikir belum bisa kita lakukan tahun ini karena perencanaannya dekuwatu belum masuk kesana. Soalnya tempat ini awalnya hanya kami jadikan tempat mancing biasa dan tidak pernah menyangka bahwa tempat ini kemudian menjadi viral seperti ini,"katanya lagi.

Dan cerita dekuwatu yang menarik dan terbilang baru harusnya menjadi sebuah cerita bersama bahwa pariwisata bukan hanya milik pemerintah kabupaten saja tetapi lebih daripada itu harus pula menjadi milik masyarakat dan berdaya guna bagi masyarakat dalam upayanya mencapai kesejahteraan yang ada.




Baca juga:
Animasi Bukan Sekadar Hiburan untuk Anak-anak
Romahurmuziy Ungkap Dalang Isu Jokowi pro-Komunis
Larangan Biaya Tambahan Transaksi Kartu Debit dan Kredit

Asyiknya Menanam Buah Naga

$
0
0

foto: Tribunnews.com

Kalau kita pergi ke Banyuwangi, apalagi di daerah pinggiran tentu kita akan banyak menemukan kebun-kebun buah naga yang banyak ditanam penduduk. Mulai dari halaman rumah yang tak begitu luas, hingga kebun dengan ukuran tak lebih dari 0,5 ha yang ditanam secara tepat untuk menghasilkan keuntungan. Namun, ada juga yang menanam sekedar untuk penghias halaman rumah dengan jumlah pohon hanya sebuah.

Keadaan seperti ini, tak jauh berbeda dengan keadaan kebun naga yang ada di daerah Malang Selatan, seperti Donomulyo dan Purworejo yang keadaan alamnya tak jauh berbeda dengan Banyuwangi. Cuaca yang cukup panas dan juga berada di pesisir selatan P. Jawa.

Panen. Dokpri

Menanam buah naga, boleh dikatakan lebih mudah daripada menanam buah-buah lain. Tanah tak begitu subur untuk jenis tanaman lain bisa ditanami dengan buah naga.

Awalnya, untuk bibit cukup dari potongan batang atau stek buah naga yang sehat. Dengan penyiraman cukup seminggu sekali dan pemupukan sederhana menggunakan pupuk ( bersubsidi ) sebulan sekali pada usia 7 -- 9 bulan sejak awal penanaman sudah bisa menghasilkan buah sebanyak 3 kg per pohon sekali petik.

Dok.pribadi


Musim panen buah naga antara Nopember -- April setiap tahun, dengan pemetikan sekitar 4 -- 7 kali. Jika setiap pohon sekali petik bisa menghasilkan 3 -- 6 kg, tentunya selama satu musim bisa menghasilkan sekitar 12 -- 42 kg. Bila di tingkat petani harga 1 kg sekitar enam ribu rupiah, maka 1 pohon bisa menghasilkan Rp 252 ribu

Apabila kita mempunyai lahan seluas 100m, dengan jarak penanaman ideal sekitar 4m maka akan ada 25 pohon. Jika satu pohon bisa menghasilkan Rp 252 ribu lahan tersebut bisa menghasilkan sebesar Rp 6,3 juta.

Dok.pribadi

Biaya produksi boleh dikatakan cukup murah, sebab pemupukan cukup 2 kali semusim serta penyemprotan pembesaran buah saat buah masih berusia satu minggu.

Ketika buah telah berusia 3 minggu tak perlu penyemprotan cukup mengambil sulur bunga yang telah kering. Usia buah naga mulai bunga hingga pemetikan sekitar 35 -- 40 hari.

Dok.pribadi

Untuk hasil yang lebih bagus, ada petani yang menanam secara professional dengan memasang lampu di kebun dengan tujuan untuk menipu pohon buah naga untuk tetap memproses fotosintesis.

Sebab, pada dasarnya, pohon buah naga adalah tanaman yang hidup di tanah tandus dan kering serta membutuhkan sinar yang terus menerus.

Hama tanaman buah naga yang paling banyak menyerang adalah kutu ( entah apa namanya ) yang membuat buah naga seperti kulit terserang kadas.

Sehingga buah menjadi busuk atau paling tidak kurang menarik. Tentunya harganya pun jauh di bawah harga normal, yakni sekitar 30% harga buah sehat. Hama lainnya, yang paling sering menggangu adalah burung, lalat dan kelelawar buah.

Dok.pribadi

Kendala

Mengingat penanaman dan perawatan cukup mudah, maka petani buah naga menjadi lebih banyak dan pada akhirnya ketika masa panen raya tiba harga bisa turun drastis. Jika sepuluh tahun yang lalu harga buah naga terendah sekitar Rp 15, 000, - di tingkat petani.

Maka tahun ini harga terendah cukup membuat petani kelabakan, yakni pada akhir 2017 sekitar Rp2,200,- Walaupun pada akhir Maret 2018 kembali naik sekitar Rp 6,000,- perkg

Dok.pribadi

Buah naga dengan sirip sedikit ( kiri ) adalah buah naga putih. Sedang dengan sirip banyak ( kanan ) adalah buah naga merah. Sekalipun warna kulit merah, tetapi warna isinya berbeda.

Keadaan seperti ini, sebenarnya bukan dialami oleh petani buah naga saja. Seperti yang pernah saya tulis, juga dialami petani apel, jeruk, kentang, sayur, bawang merah, dan buah lainnya. Termasuk juga padi.

Di sinilah perlunya peran pemerintah untuk membina petani agar tidak ikut-ikutan atau setidaknya perlunya peningkatan menejemen sederhana di tingkat petani, agar harga pupuk dan produksi tetap stabil. Dan, tentunya kesejahteraan petani tetap terjaga.

***

Sumber wawancara dan pengamatan: Bapak Harjuno, petani buah naga Desa Curah Jati dan beberapa petani dan pengepul (yang tidak mau disebut namanya) di sekitar Grajagan dan Purworejo, Banyuwangi Jawa Timur.

* Semua foto dokumen pribadi.





Baca juga:
Cara Agar Prabowo Menang di Pemilu 2019
Animasi Bukan Sekadar Hiburan untuk Anak-anak
Romahurmuziy Ungkap Dalang Isu Jokowi pro-Komunis

Puisi | Bulan Terjatuh di Pekarangan

$
0
0

ilustrasi. (pixabay.com)

Di pojokan. Dekat kolam ikan. Potongan bulan terjatuh tak sengaja. Tak lebih dari seperdelapannya. Sisanya entah kemana. Mungkin ditelan pagi dan dimuntahkan kembali saat senja. 

Bulan berjatuhan di setiap pekarangan orang-orang yang mempercayai cahaya. Bukan sekedar menerangi. Tapi ikut serta melembutkan hati. Gaduh dan rusuh akhir-akhir ini begitu melukai. Sampai pada satu titik lupa pada cara mencintai.

Apabila sampai pada waktunya bulan tak hendak lagi jatuh. Memilih untuk menjadi potongan benda langit yang rapuh. Maka menyapu pekarangan sebersih-bersihnya adalah kesimpulan. Barangkali bulan sudah muak pada kelalaian.

Ketika malam kembali mempersembahkan opera. Tentang bulan yang menyabit atau purnama. Duduklah sebaik-baiknya cara. Saksikan sampai habis bagaimana bulan bercerita mengenai cinta.


Jakarta, 15 April 2018




Baca juga:
Mendikbud Tidak Perlu Minta Maaf
Cara Agar Prabowo Menang di Pemilu 2019
Animasi Bukan Sekadar Hiburan untuk Anak-anak

[KESEMPATAN TERAKHIR] Buktikan Sekarang, Saatnya Enggak Ribet untuk Perjalanan Liburanmu!

$
0
0

Ikuti blog competition

Setiap pergantian tahun, hal pertama yang dilakukan setiap orang pasti soal ada berapa dan kapan saja tanggal merah atau hari libur di tahun tersebut. Apakah Anda termasuk salah satu yang melakukan hal tersebut? Sudah catat baik-baik tanggal merah dan hari libur di tahun 2018 ini?

Liburan menjadi salah satu kegiatan pelepas lelah dari segudang aktivitas rutin harian yang seringnya menjemukan. Tapi apa jadinya pas mau liburan, malah ada "drama"  karena terkena macet saat mau ke bandara. Tahu sendiri kan, kondisi lalu lintas di perkotaan besar sulit ditebak!

Punya pengalaman dalam menggunakan kereta Railink sebagi solusi alternatif moda transportasi dari/ke bandara yang bisa dijangkau dari pusat kota? Nah, yuk ceritakan pengalamanmu tersebut dalam blog competition yang digelar oleh Kompasiana dan Danamon. Sebelum ikutan, simak detil informasinya dulu ya.

Syarat dan Ketentuan Lomba

  • Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di sini
  • Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat, dan tidak sedang dilombakan di tempat lain)
  • Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana

Mekanisme Lomba

  • Tema: Saatnya Gak Ribet untuk Perjalanan Liburanmu
  • Tulisan berupa opini tentang kehadiran Railink sebagai alternatif moda transportasi dari/ke bandara yang bisa dijangkau dari pusat kota, ATAU cerita pengalaman menggunakan Railink dari/ke bandara saat mau traveling keluar kota/keluar negeri. Membahas juga tentang sistem pembayaran Railink yang didukung dengan e-channel Danamon: ATM, Aplikasi D-Mobile, dan Danamon Online Banking (DOB)
  • Periode Lomba: 4--17 April 2018
  • Tulisan tidak lebih dari 1.500 kata
  • Peserta wajib mencantumkan label saatnyagakribet (tanpa spasi) dalam setiap tulisan yang dilombakan
  • Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba, tidak bisa diikutkan lomba
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
  • Pemenang akan diumumkan setelah 14 hari kerja periode lomba selesai

Hadiah

  • 5 artikel terbaik akan mendapatkan uang tunai masing-masing senilai Rp1.000.000,00

Untuk mengetahui kegiatan dan kompetisi Kompasiana lainnya yang sedang berlangsung, silakan klik di halaman Event Kompasiana. (GIL)

**) Begini Cara Kami Menilai Karya Lomba di Kompasiana 




Baca juga:
Realitas Muhaimin yang "Ngotot" Menjadi Cawapres Jokowi
Simbolisme Agama dan Emosionalisme Penganutnya
Cerita Soal Sertifikat Tanah, yang Tersisip Foto Presiden

Selalu Ada Perempuan Hebat di Balik Sosok Tentara yang Kuat

$
0
0

Salah satu adegan dalam Film Jelita Sejuba

Siapakah kini pelipur lara,

Nan setia dan perwira ....

Siapakah kini pahlawan hati,

Pembela bangsa sejati ....

***

Inisiator ide cerita sekaligus produser eksekutif, Krisnawati membuka press conference Film Jelita Sejuba dengan menceritakan kejadian awal yang memberinya inspirasi sehingga berani memproduksi film ini. 

Ada kisah seorang sahabat TNI yang gugur saat latihan gabungan Angkatan Darat dan Angkatan Udara di Kepulauan Natuna, Riau pada tahun 2017 lalu. Dibalik tragedi itu ada ketegaran dari sosok istri tentara yang membekas dan membuat rumah produksi Drelin Amagra Pictures meluncurkan film pertamanya.

Tragedi silam membuat produser, Marlia Nurdiyani berpikir bahwa dibalik kegagahan para prajurit, ada kegetiran para istri yang setia mendampingi suami meski jarak sering memisahkan.

Dari pengalaman tersebut, Ia mengajak Jujur Prananto sebagai penulis skenario untuk menerjemahkan kisah ke dalam bentuk audio visual. Ada pesan dan kesan terakhir yang diberikan saat seorang prajurit berangkat tugas dan meninggalkan istri serta anaknya.

Sharifah (Putri Marino) jatuh cinta dengan seorang prajurit bernama Jaka (Wafda Saifan Lubis). Mereka berkomitmen atas nama cinta untuk menjalankan kehidupan rumah tangga bersama. Hanya saja, Jaka sebagai suami sekaligus prajurit harus memprioritaskan bela negara dibanding istrinya yang sedang mengandung anak pertama.

Kisah cinta Sharifah dan Jaka penuh liku. Ayah Sharifah (Yayu Unru) lebih setuju jika Sharifah menikah dengan Nazir (Harlan Kasman) anak dari saudagar kaya di kampungnya. Begitu juga adik Sharifah, preman kampong yang bernama Farhan (Aldi Maldini) justru sering terlibat perkelahian dengan Jaka.

Tapi, takdir sudah menyatakan bahwa Sharifah dan Jaka memang berjodoh. Tak butuh pacaran lama, Jaka melamar Sharifah dan mereka pun menikah karena ada tragedy yang merestui hubungan suci mereka.

Lika-liku cinta tak hanya ada saat masa pertemuan. Ketika menjalin rumah tangga, ada dinamika yang mewarnai pergulatan hati antara suami, istri, dan anak. 

Sharifah harus belajar memendam rindu setiap kali Jaka bertugas ke luar kota bahkan luar negeri. Andika (Yukio) terus menanyakan kabar ayahnya yang sedang bertugas sebagai tentara.

Bagai pesisir Sejuba yang dihiasi batu-batu besar nan cantik menanti mentari esok hari, Sharifah dan Andika selalu menunggu kepulangan dari belahan jiwa yang tunduk pada negara.

Sharifah selalu setia mendampingi Jaka

Di balik perjuangan seorang tentara yang bekerja untuk bangsa, ada seorang istri yang senantiasa menunggu di rumah. Para istri tidak serta merta mengabarkan kepada suami tentang keresahan atau kekhawatiran yang nanti bisa mengganggu konsentrasi para prajurit dalam bekerja mengabdi untuk negara. Plot cerita menarik sehingga mampu disorot lampu utama sebagai kisah resah di Natuna.

Jujur Prananto, penulis skenario Jelita Sejuba. Ia mampu menulis kisah Sharifah yang mencintai kesatria negara dengan sangat manis. Ada kisah cinta saat perkenalan dan setelah pernikahan, saat menjalani kehidupan dalam bahtera rumah tangga ala tentara. Menjadi istri seorang tentara membuat Sharifah harus kehilangan sosok kepala keluarga.

Sang sutradara, Ray Nayoan, mencoba memahat adegan sesuai slogan "lebih baik pulang nama, daripada gagal dalam tugas". Prioritas utama seorang tentara ditampilkan karena lebih mendahulukan kepentingan negara dibanding berkorban untuk istrinya.

Ada kisah sederhana tentang kekuatan cinta yang bersatu dalam bakti terhadap negara hingga menggugah hati siapa saja yang menontonnya.

Hanya Ray masih terlalu patuh dalam adegan yang seharusnya bisa digarap lebih esensial. Kisah patriotik Jaka saat memenuhi tugas dari negara belum terungkap jelas.

Entah ikut misi perdamaian dunia dengan PBB, atau perang di Afrika, atau justru  pemberontakan yang terjadi di Indonesia. Visual ini tidak terdeskripi lengkap sehingga mengaburkan cerita.

Untung saja Director of Photography (DOP) mampu membentuk sinematografi yang asyik dipandang mata. Beberapa adegan saat Sharifah dan Jaka mengurus berkas-berkas pernikahan terasa mengalir tanpa harus menelan durasi lama.

Kombinasi penyuntingan gambar yang menarik sehingga penonton mengerti bahwa untuk menjadi istri dari tentara ada proses yang harus dilalui. Good technical*

Keindahan alam Natuna yang belum banyak dijelajahi banyak orang juga tampil menghiasi durasi film. Hanya tak terlalu banyak landscape yang terekspose. Mungkin karena bahasa visual juga harus menempatkan karakter manusia, budaya, dan juga kuliner khas seperti sayur loder atau ikan asap.

Kepiawaian akting Putri Marino patut diapresiasi. Penulis tercengang melihat pergerakan karakter dari Sharifah remaja menjadi ibu muda yang tampak begitu pas.

Hanya beberapa bagian saat Ia memeluk Jaka terasa begitu canggung. Putri belum begitu menghayati karena adegan ini memang Ia lakukan sebelum  menjadi istri dari seorang aktor ternama, Chicco Jericho.

Chemistry antara Putri dan Wafda sudah terbentuk. Mereka melebur jadi pasangan suami istri yang begitu harmonis. Sosok Wafda sebagai Jaka berhasil menjaga wibawa. Meski berlatar belakang vokalis band, Wafda justru mampu menunjukkan penampilan akting yang layak diperhitungkan sebagai aktor pendatang baru.

Pemeranan semakin ramai saat karakter Nazir yang diperankan Harlan Kasman begitu mencuri perhatian. Aktor lokal yang berasal dari Natuna ini mampu membuat kesan dialog tersendiri dengan ungkapan "yele, yele, yele ....". Karakter ini mampu menjadi pencuri adegan yang membuat film tidak terasa kaku.

Sahabat-sahabat Sharifah, seperti Hasnah (Abigail) dan Rohani (Mutiara Sofya) juga tampil dengan polos dan ceria. Mereka membawa nuansa romansa kisah cinta gadis-gadis lugu dari Natuna. Hanya saat Sharifah sudah menikah, karakter mereka justru tenggelam begitu saja. Mereka hanya terlihat saat berada di pemakaman. Itu pun tak seberapa porsinya.

Tiga gadis lugu dari NatunaDari film ini, penulis paling suka dengan tata musiknya. Ada kolaborasi antara musisi nasional dan musisi lokal yang mengalun merdu terdengar halus di telinga. 

Salah satu personel White Shoes & The Couples Company, Ricky Surya Virgana mengemas musik dengan dendang Melayu. Ia juga memasukkan unsur lagu "Jikalau" dari Naif ke dalam adegan Jaka merayu Sharifah. Begitu juga di akhir film, Ia menempatkan lagu "Gugur Bunga" yang menambah semangat patriotisme penuh haru.

Original soundtrack berjudul "Menunggu Kamu" yang dinyanyikan Anji juga berhasil mendekatkan penonton larut dalam audio visual. Kerinduan dan kekhawatiran Sharifah yang menunggu suaminya pulang begitu membekas dalam telinga. Lagu tentang cinta yang menyokong rasa mendalam karena kesepian.

Suasana Press Screening di awal bulan AprilSecara keseluruhan, riset film Jelita Sejuba terasa memuaskan untuk ditonton sebagai bentuk audio visual. Meski creative mapping begitu melebar sehingga perspektif film terlalu luas.

Komposisi dramaturgi belum bisa didapat secara hakiki. Padahal TNI itu dipandang dari sudut pandang manapun ialah tetap pahlawan yang membela negara.

Film Jelita Sejuba sudah beredar di bioskop sejak tanggal 5 April 2018. Meski pemutaran hari pertama, hanya mendapat 1 layar di Jakarta. Namun, hingga hari ini film sudah mampu menambah layar karena memiliki apresiasi positif dari para pencinta film Indonesia. 

Film Jelita Sejuba pun layak dipersembahkan untuk wanita-wanita hebat dibalik para prajurit TNI yang kuat. Mungkin film ini bisa lebih laris manis di pasaran jika tayang saat momen hari pahlawan.

Telah gugur pahlawanku

Tunai sudah janji bakti

 Gugur satu tumbuh seribu

Tanah air jaya sakti





Baca juga:
Konteks "Pekerjaan" Selaku Brand Ambassador
Realitas Muhaimin yang "Ngotot" Menjadi Cawapres Jokowi
Simbolisme Agama dan Emosionalisme Penganutnya

2 Hari di Ho Chi Minh City

$
0
0

Jumat, 9 Februari 2018 kami  (aku dan Aini Darafiyah NHJ) tiba di Bandara Tansonnhat International, Ho Chi Minh City. Dari bandara perjalanan menuju penginapan di kawasan Buivien dengan menggunakan bus bandara. 

Kami menginap di Kiki's Saigon Backpackers Hostel. Harga penginapan selama dua malam yakni 258.000 VND (11 USD = 23.454 VND). Setelah urusan check in kelar, istirahat lalu mencari sarapan.  

Setelah sholat duhur, dengan bermodalkan peta. Hostel yang kami kunjungi  menyediakan peta. Peta ini sangat berguna dan memudahkan untuk menemukan lokasi yang akan kami kunjungi, selain itu fungsi peta juga untuk membantu ketika akan bertanya kepada penduduk lokal yang tidak tidak bisa berbahasa inggris.

dokpri

Tujuan pertama kami adalah War Remnants Museum Dengan harga karcis 40.000 VND. Museum ini terdiri dari tiga lantai. Untuk ruang 1-5 berada di lantai 3, untuk ruang 6-9 berada di lantai 2, untuk 10 dan 11 di lantai 1, terakhir untuk 12 dan 13 berada di halaman museum.

Perang dingin antara Vietnam selatan dan Vietnam utara. Jika Vietnam selatan didukung oleh Amerika Serikat nah Vietnam Utara didukung oleh USSR dan Tiongkok. Museum ini sangat berbau militer.

Pada halaman yakni bagian 12 diperlihatkan tiger cages, terakhir bagian 13 museum akan diperlihatkan tank, helicopter, rongsokan bom-bom. Di dalam museum akan dipamerkan foto-foto, poster yang terpampang di dinding yang tentu saja dilengkapi dengan keterangan yang saat itu membuat mimic wajahku berubah.

War Museum (dok. pribadi)

Di kepalaku berputar-putar pertanyaan apakah museum ini dibuat untuk menunjukkan kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat kepada rakyat Vietnam. Berdasarkan hasil  melihat dokumentasi baik itu berwarna dan hitam. 

Beberapa potret tentang rakyat Vietnam mulai dari anak-anak hingga dewasa yang menjadi korban ledakan bom  dan ranjau darat, terjangan peluru bahkan semprotan cairan kimia beracun yakni  Agent Orange (dioxin) dari pesawat serta dampak agent orange ini terhadap masyarakat dan tentara yang kesemuanya di pajang di setiap dinding. Ough iya ada juga kotak-kotak kaca yang berisi mayat bayi yang mengalami malformasi akibat agent orange ini yang diawetkan.

Tiga jam berada di museum ini bagiku belum cukup, pukul 17.00 museum akan tutup. Aku pulang dan merenungkan bahwa dengan alasan apapun perang hanya akan membawa kesedihan, kerugian, luka hingga rasa trauma.

Dari war remnants museum selanjutnya menuju Independence palace atau Reunification Palace. Tempat ini merupakan suatu situs bersejarah tempat dimana berakhirnya perang Vietnam pada tahun 1975.

Pada awalnya bangunan ini merupakan bangunan lama yakni Indochina Governor Palaceyang dibangun oleh Perancis. Lalu hancur terkena serangan bom. Tahun 1962, adalah Presiden Ngo Dinh Diem meminta arsitek Ngo Viet Thu untuk merancang bangunan istana ini. 

Jika dilihat bangunan ini menggabungkan arsitektur modern dengan tradisional oriental. Dari berbagai sumber, pembangunan istana ini memakan waktu tiga tahun, setahun pembangunan presiden Ngo Dinh Diem tewas  penyebabnya kudeta. Kemudian digantikan oleh Nguyen Van Thieu.

Presiden inilah yang menghuni istana ini terakhir, sebelum beliau kabur dengan menggunakan helicopter karena dua tank milik Vietnam Utara mendobrak pintu gerbang lalu menduduki istana.

Independence Palace (dok. pribadi)

Dampak dari ini adalah perang Vietnam pun berakhir. Yang selanjutnya menyebabkan terjadinya perundingan antara Vietnam Utara -- Vietnam Selatan. Hasil perundingan yakni kesepakatan untuk bersatu dan membentuk pemerintahan bersama.

Pemerintahan bersama merupakan cita-cita dari Presiden Vietnam Utara yakni Ho Chi Minh. Awalnya ibukota Vietnam Selatan adalah Saigon, setelah peristiwa ini berubah menjadi Ho Chi Minh yang diambil dari nama presiden pertama. 

Malam pun datang, waktunya kembali ke penginapan. Dalam perjalanan pulang menemukan Ben Thank Market. Pasar ini merupakan pasar tradisional yang terbesar di kota HCM.

Ciri khas dari pasar ini adalah terdapat sebuah clock tower. Disini dapat ditemui berbagai macam souvenir seperti baju, tas. Karena kami datangnya malam, otomatis pasar ini sudah akan tutup dan kami tidak sempat berbelanja. Di dekat pasar ini banyak terdapat restoran muslim yang pemiliknya berasal dari negeri Jiran, Malaysia.

Ben Thanh Market (dok. pribadi)

Dari pasar, kami menuju hostel. Berhubung kami mendapatkan hostel yang terletak di jalan Buivien yang ketika malam hari sangatlah ramai. Malam itu aku tertarik ingin mencicipi air tebu limau. Harganya 7000 VND yang akan aku nikmati bersama nasi goreng. Harga seporsi nasi goreng seafood di jalan Buivien yakni 95.000 VND. Mahal kan. Sekedar info untuk kurs 1 USD = 22.000-22500 VND. Harga tinggi jika menukar dengan pecahan 100 USD (22500 VND) jika hanya 1-10 USD (22.000 VND). Banyak kok money changer di daerah ini dan harus pintar-pintar mencari money changer yang rate harganya tinggi.  

Sabtu, 10 Februari 2017 kami melakukan walking tour. Tujuan pertama adalah  Saigon Notre-Dame Basilica atau Basilica of Our  Lady of the Immaculate Conception. Bangunan ini dibangun pada tahun 1863 dan selesai 11 April 1880 Tempat ini adalah sebuah katedral yang indah dan didepannya terdapat patung bunda maria. Jika tak salah ingat, pada Oktober 2005 terjadi suatu peristiwa yakni patung Maria yang dikabarkan mengeluarkan air  mata yang pada akhirnya Dewan Gereja Katholik di Vietnam mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa hal itu tidak terjadi.

Saigon Notre - Dame Basilica (dok. pribadi)

Disamping kanan bangunan ini terapat Saigon Central Post Office. Jika dilihat kantor pos ini bergaya arsitektur perancis dan didesain oleh Gustave Eiffel. Bangunan ini dibangun antara tahun 1886-1891 dan saat ini difungsikan sebagai kantor pos pusat kota Ho Chi Minh City. Di kantor pos ini aku sempat membeli kartu pos. Di dalam kantor pos banyak juga souvenir-souvenir yang diperjualbelikan. 

Nah disebelah Saigon Post Office terdapat restoran siap saji. Di restoran inilah aku makan siang, cukup dengan kentang + es cream cone dengan harga 25.000 VND.

Setelah menikmati makan siang, tujuan selanjutnya adalah Saigon Opera House. Gedung dengan arsitektur Perancis. Bangunan ini masih rapi dan sampai saat ini masih difungsikan. Saat aku berkunjung sedang ada pertunjukkan, dikarenakan harga karcis mahal aku mengurungkan niatku untuk menyaksikan pertunjukkan.

Saigon Post Office (dok. pribadi)

Masih berbekal peta dari hostel kami melanjutkan perjalanan menuju Ton Duc Thang Museum. Ternyata tidak jauh dari Saigon Opera House terdapat People Committee Building. Lokasinya sangat strategis yakni di jalan Nguyen Hue. 

Bangunan ini berdiri sejak 1909. Merupakan salah satu gedung tertua dan tentu saja terindah dengan arsitektur Perancis. Saat ini bangunan ini berfungsi sebagai gedung dewan kota. 

Aku punya pengalaman, saat mengambil gambar di bangunan ini. Karena aku tidak tahu, aku pun foto di dekat pintu, dan tiba-tiba ada petugas yang menegur bahwa tidak boleh berfoto di dekat pintu, foto hanya bisa sampai di tangga. Dan aku cuman bisa menjawab Sowry Sir because I don't know. Bersyukur petugasnya mengerti.

People Commitee Building (dok. pribadi)

Setelah ini, perjalanan menyusuri kota Ho Chi Minh tibalah di Ton Duc Thang Museum. Museum ini terletak di Ton Duc Thang street, Ben Nghe Ward district 1 Ho Chi Minh City. Pada awalnya museum ini merupakan rumah yang menampilkan tentang kehidupan dan karir presiden Ton Duc Thang. Nah pada tanggal 13 Agustus 1990 oleh kementrian kebudayaan, informasi, olahraga dan pariwisata menggantinya menjadi Ton Duc Thang Museum. Ini merupakan salah satu dari dua museum untuk mengenang tokoh revolusioner di Vietnam. Ada dua tokoh revolusioner di Vietnam yakni Ton Duc Thang dan Ho Chi Minh.

Museum Ton Duc Thang dibangun dengan tujuan sebagai tempat menyampaikan aspirasi, belajar dan memahami tentang Paman Ton yang dikhususkan bagi masyarakat yang berasal dari atau Ho Chi Minh City.

Alasannya, Paman Ton merupakan seorang pekerja keras dan merupakan anggota Labor Force Saigon- Cho Lon. Beliau juga merupakan kebanggaan dari orang-orang selatan.

Museum ini dilengkapi dengan tujuh ruang pameran yang terdiri dari dua lantai. Pada lantai 1 terdapat ruang tahanan. Berdasarkan informasi dari yang terpampang di dinding, paman Ton pernah menjadi tahanan.

Museum ini berkontribusi untuk menyampaikan ideology, kebudayaan, pendidikan dan meningkatkan rasa nasionalisme kepada Vietnam dan penghormatan kepada Ton Duc Thang. 

Setelah cukup menikmati museum ini, aku bertanya kepada mbak yang jaga. Jika presiden ke 2 Vietnam Ton Duc Thang memiliki museum apakah presiden pertama yakni Ho Chi Minh juga memiliki museum? Mbak yang menjaga mengatakan ada, sambil aku memperlihatkan peta yang aku miliki. Dan memang dalam peta Museum Ho Chi Minh ada. Untuk mencapai museum Ho Chi Minh cukup menyusuri jalan di samping sungai Saigon.

dokpri

Ho Chi Minh Museum  terletak di Nguyen Tat Thanh Street di Saigon's District 4. Museum ini dibangun pada tahun 1863. Museum ini terdiri dari dua lantai. Museum ini berisi barang-barang dari presiden pertama Vietnam seperti beberapa pakaian, sandal dan kacamata beliau. Di museum ini juga di tampilkan dokumentasi tentang karir politik beliau, termasuk pubilkasi, jurnal dan skrip tentang kehidupannya.  Di bagian belakang museum terdapat mobil sang Presiden. Untuk masuk ke museum ini tidak dikenakan biaya alias free.

Di dean patting Ho Chi Minh (dok. pribadi)

Museum Ho Chi Minh (dok. pribadi)

Mengakhiri perjalanan di Ho Chi Minh City, mengunjungi street food market dan menjelajah malam di daerah Buivien yang sangat ramai dengan performance music dan menikmati baguette bersama telur dan tak lupa es segar limau murni.

Minggu, 11 Februari 2018 pukul 01.00 PM perjalanan dilanjutkan menuju Phnompenh. Meskipun hanya dua hari di Ho Chi Minh City tetapi begitu banyak pengetahuan dan wawasan serta informasi baru yang aku dapatkan.

Jika suatu hari nanti, aku memiliki waktu aku ingin sekali menjelajah Ha Noi, Danang  dan Sa Pa. Dari beberapa referensi yang aku baca Sa Pa merupakan salah satu daerah pegunungan yang terletak di sebelah barat laut Ha Noi dan daerah yang sangat unik karena merupakan 'rumah' bagi beraneka ragam etnis minoritas di Vietnam.





Baca juga:
Setelah Rejuvenasi, Inilah Daftar Kegiatan Kompasiana di Tahun 2018
Konteks "Pekerjaan" Selaku Brand Ambassador
Realitas Muhaimin yang "Ngotot" Menjadi Cawapres Jokowi
Viewing all 10549 articles
Browse latest View live