Di sebuah rumah cluster minimalis yang bercat hitam putih.
“Terima kasih kau sudah datang, D. Kutahu kau pasti takkan bisa menjauh dariku.”
Aku tersenyum tipis. “Nih, kukembalikan Andrei Laksana-mu. Novel yang inspiratif, Lelaki Terindah. Bagiku, kau juga pernah menjadi lelaki terindah di dalam salah satu fase kehidupanku.”
Al menarik alis kanannya. “Jadi, kau akan ikut bersama kami ke kota itu? Kau, aku, dan
↧