Penolakan darimu yang hendak kugenggam
Membikin mataku benar-benar buram
Dan aku hanya bersantap malam yang kelam
Laiknya manikam jadi sekam
Setiap langit berubah hitam
Lalu angin dingin saja yang bertahta dan bersalam
Kesendirianku nyata semakin seram
Sekejap gelisah mengunyah aku dalam-dalam
Ingatan itu terus tertanam
Bersama kerinduan yang mencekam
Tahu tak yang kulalui bila mentari mulai tenggelam?
Hanya dimensi-dimensi yang suram
Bak hari-hari tanpa cerah
↧