Berulang kali kulihat lelaki itu. Lelaki bermuka buruk berwajah seram. Setiap kali aku berdiri di balik jendela dapur rumahku, kulihat ia tengah berdiri di seberang jalan dengan senyuman menyeringai. Matanya tajam, takut sekali aku dibuatnya.
Dia bukan tetanggaku. Aku tak pernah melihatnya selama ini. Kalau tetangga, pasti sekali dua aku pernah bersimpangan jalan dengannya. Tapi, siapa dia? Bajunya hitam, senyumannya menyeringai.
↧