Kuncupnya seakan menari;
Helai daunnya bercahaya
Bening.
Hati kita hening
Bersanding
: manis,
Kita terlanjur bertemu;
Di kota penuh deru
(debu terbalut darah)
Sedang kita lena;
Seperti hujan menemukan musimnya
Dirintiknya kau ceriterakan luka
“duri pernah kutelan”
Sedang matahari baru kutanam
(di dadamu)
*lauteduhlangiteguh 2010
↧