Agoeng Widodo (101)
Mentari begitu terik, keringatpun membanjiri pelipisnya. Namun Shoimah terus melangkah menyusuri belantara hutan beton Ibu Kota guna menjajakan jamu gendhongnya. Senyuman senantiasa mengembang dibibir tipisnya acap kali melintas di pangkalan
↧