selayaknya kita berada
dalam tafakur panjang
di rumah-rumah berkumandang azan
sepanjang siang
sepanjang malam
Tapi azmat
dalamkesesatan yang nyata
di jalan-jalan raya, mall-mall, juga kaki lima-kaki lima
sepanjang siang
sepanjang malam
tergeming
dalam sia-sia
dalam alfa
tertebas di angkara murka
tersungkur di lapang hasrat
terbujur di nanar dunia
rahmatMu kembali bertolak
tanpa berpaling melesat entah kemana
tak ada hari yang raya
tak ada hari yang fitri
tak ada kemenangan yang direngkuh
:kita nihil belaka
↧