“Nah Mommy, sayang. Judul ke empat adalah saat yang tepat. Dengarkan dengan baik, dan segera edit deskripsi DEAR, yang menyebutkan Gunung Naras, dengan Gunung Naras(i), atau Gunung Nas(i) ! Coba ingat lagi, siapa pencetus nama itu ?”. Pak Yayok akhirnya dengan sok serius memulai pengungkapan misteri itu.
Bukannya menjawab, mata Mommy justru menerawang, kemudian, tes…tes….tes …….
“Hiks……hiks……hiks……hiks …… “, Mommy menangis tersedu-sedu,
↧